IPTI
IPTI

Archives August 2025

Ketua IPTI Sumut Bobby Christian Halim: Mari Jaga Persatuan, Jangan Mudah Terpancing Info Hoax yang Provokatif
Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumatera Utara (Sumut) Bobby Christian Halim, S.H., M.H., CPM

Medan, 31 Agustus 2025 – Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumatera Utara (Sumut) Bobby Christian Halim SH MH CPM menghimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, agar tidak mudah terprovokasi atas berbagai peristiwa politik yang terjadi sepekan terakhir, serta informasi-informasi hoax yang banyak beredar di berbagai platform media sosial.

Ini disampaikan Bobby Halim menanggapi aksi demo yang sedang terjadi di sejumlah daerah Indonesia, terutama di Sumatera Utara.

“Kita hormati aksi ini sebagai proses dari dinamika demokrasi dan perjuangan keadilan untuk masyarakat kita, atas kurang pekanya oknum pejabat negara kita di saat perekenomian yang belum stabil sekarang ini,” katanya melalui pesan elektronik, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga : IPTI Banten, STABN Sriwijaya, dan Syailendra Capital Bersinergi Sambut HUT RI ke-80 Lewat Kuliah Umum

Sebagai Ketua IPTI Sumut, Bobby meminta semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing atas ulah segelintir oknum yang ingin memperkeruh kondisi saat ini. Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak turut menyebarkan berita hoax yang provokatif dan menyesatkan, yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Disebut Bobby, saat ini banyak informasi hoax menyebar di media sosial yang provokatif dan memojokkan etnis tertentu.

“Jangan terprovokasi ulah oknum yang terus memprovokasi untuk penjarahan dan chaos. Terutama dalam menerima dan menyebarkan berita hoax melalui media sosial. Apalagi berkembang isu-isu kepada kelompok etnis tertentu yaitu Tionghoa,” ujarnya menanggapi banyaknya informasi hoax yang meresahkan saat ini.

Dikatakannya, ‘Peristiwa Mei 98’ seharusnya telah menjadi pembelajaran bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jaga dan pererat kekompakan kita semua dari berbagai suku. Jika ada yang memprovokasi suku tertentu, maka orang tersebut yang seharusnya langsung kita lawan dan edukasi,” pesannya.

Bobby kembali mengingatkan agar jangan mau dipecah-belah oleh segelintir orang-orang yang ingin mendapatkan keuntungan atas keretakan sebagai bangsa Indonesia.

“Kami ini Tionghoa, kami Indonesia. Bersama kita akan lalui perjuangan ini semua. Semangat dan tetap kompak untuk seluruh Bangsa Indonesia. Salam Pancasila,” tutup Bobby yang juga dikenal sebagai pengacara populer di Kota Medan ini.

Baca juga : Bakti Sosial Makan Bersama Para Veteran dengan DPD IKAL LEMHANAS Kepri, PSMTI Kepri – Batam, LVRI Batam

 

IPTI Banten, STABN Sriwijaya, dan Syailendra Capital Bersinergi Sambut HUT RI ke-80 Lewat Kuliah Umum

Tangerang, 13 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang – Banten dan Syailendra Capital menggelar Kuliah Umum Semester Ganjil 2025/2026, Rabu (13/8/2025). Kegiatan yang dihelat di kampus STABN Sriwijaya ini menghadirkan tiga narasumber nasional dengan beragam latar belakang keilmuan dan pengalaman. 

Endang Sulastri, S.Sos., MPP memaparkan materi bertema “Peran Pendidikan Tinggi Keagamaan dalam Pembangunan SDM Nasional Berspektif Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”. Ia menekankan pentingnya peran perguruan tinggi keagamaan dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berwawasan kebangsaan.  STABN Sriwijaya sendiri merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi keagamaan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia dengan landasan nilai-nilai keagamaan Buddha.

Dr. Nurudin, S.Pd.I., M.Si membawakan tema “Arah dan Kebijakan Pengembangan Lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan dalam Menghadapi Tantangan”, mengajak peserta memahami arah kebijakan strategis agar kampus mampu menjawab tuntutan era digital dan globalisasi. Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi memang menuntut lembaga pendidikan untuk terus beradaptasi, termasuk dalam hal kurikulum dan metode pembelajaran. STABN Sriwijaya, sebagai sebuah perguruan tinggi, tentu juga perlu mengantisipasi tantangan-tantangan tersebut demi relevansinya di masa depan.

Victor Teja berbicara mengenai “Investasi Beretika: Membangun Masa Depan Finansial Berkelanjutan Berbasis Nilai Keagamaan”, mendorong generasi muda untuk bijak dalam mengelola keuangan dengan tetap memegang prinsip moral dan keberlanjutan. Pengelolaan keuangan yang baik merupakan salah satu bekal penting bagi generasi muda untuk mencapai kemandirian finansial dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan pegawai STABN Sriwijaya serta kader IPTI Banten. Lebih dari sekadar forum akademik, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat wawasan kebangsaan, membangun visi SDM unggul, serta merumuskan arah pengembangan perguruan tinggi keagamaan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ketua DPW IPTI Banten Bowo Kristian, menegaskan komitmen organisasinya untuk terus berkolaborasi lintas sektor dan lintas agama. Menurutnya, tantangan masa depan membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, rasa toleransi, dan semangat kebangsaan yang tinggi. IPTI juga mendukung perubahan bentuk STABN Sriwijaya menjadi Institut Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang. Perubahan status ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan pendidikan yang diselenggarakan oleh STABN Sriwijaya.

Melalui kegiatan ini, IPTI Banten berharap dapat mendorong lahirnya generasi penerus bangsa yang siap menghadapi persaingan global tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Kolaborasi antara IPTI Banten dan STABN Sriwijaya dalam menyelenggarakan kuliah umum ini mencerminkan sinergi yang positif antara organisasi kemasyarakatan dan institusi pendidikan dalam membangun karakter dan intelektualitas generasi muda. Dukungan IPTI terhadap rencana perubahan bentuk STABN Sriwijaya menjadi Institut Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang menunjukkan apresiasi terhadap upaya pengembangan institusi tersebut.

Keberagaman narasumber dalam kuliah umum yang diselenggarakan menunjukkan upaya STABN Sriwijaya untuk memberikan perspektif yang komprehensif kepada para peserta. Dengan menghadirkan pembicara dari latar belakang yang berbeda, mahasiswa dan dosen mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai isu-isu strategis dalam pembangunan SDM, kebijakan perguruan tinggi, dan literasi keuangan yang beretika.

Kolaborasi antara IPTI Banten dan STABN Sriwijaya ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor, lintas agama, dan lintas latar belakang menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

#IPTIBanten #STABNSriwijaya #IndonesiaEmas2045 #80TahunRI #JayaSriwijaya #IPTIMaju

Bakti Sosial Makan Bersama Para Veteran dengan DPD IKAL LEMHANAS Kepri, PSMTI Kepri – Batam, LVRI Batam

Batam – 16 Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, sebuah acara bakti sosial makan bersama para veteran digelar di Batam. Kegiatan yang diinisiasi oleh DPC IPTI Kota Batam ini bertujuan untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, serta mempererat tali silaturahmi antara pemerintah, masyarakat, dan para veteran. Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi, termasuk DPD IKAL LEMHANAS Kepri dan LVRI Batam.

Acara ini memiliki beberapa maksud dan tujuan utama, yaitu untuk menghormati dan mengapresiasi jasa-jasa para veteran pejuang kemerdekaan, memberikan perhatian dan kepedulian kepada para veteran yang membutuhkan, serta meningkatkan kesadaran dan semangat patriotisme di kalangan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan para veteran.

Baca juga : Kiprah Pemuda Tionghoa di Jawa Timur, Garda Terdepan Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Bangsa

Hari Veteran Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 10 Agustus, sebagai pengingat akan perjuangan para veteran dan untuk menyalakan semangat kemerdekaan. Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) merupakan organisasi yang menghimpun para veteran pejuang kemerdekaan. LVRI memiliki struktur organisasi yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Batam yang diketuai oleh Ny GA Puteri Kaligis

Baca juga : Siaran Pers: Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) Tentang Penolakan Atas Rencana Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998

Dalam acara bakti sosial ini, berbagai pihak turut hadir memberikan dukungan. Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani M.Tr.Opsla, turut hadir dalam kegiatan ini. Selain itu, hadir pula Anggota DPRD Kepri yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan IPTI Batam – Kepri, Asmin Patros. Ketua PSMTI Batam, Acun Tan, juga turut serta dalam acara yang penuh makna ini. PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) sendiri merupakan organisasi yang memiliki berbagai kegiatan sosial, termasuk bakti sosial operasi bibir sumbing yang bertujuan untuk memberikan masa depan yang lebih gemilang bagi anak-anak yang membutuhkan. PSMTI juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan sosial lainnya di berbagai daerah, seperti di Riau yang mengadakan acara nonton film bersama masyarakat.

Baca juga : Rapat Koordinasi Pengurus DPC IPTI Batam Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Soliditas Organisasi

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPD IKAL LEMHANAS Kepri, Dr Bambang Wahyudi SH MH CTL. IKAL LEMHANAS (Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional) adalah organisasi yang menghimpun para alumni Lemhanas. Ketua IPTI Kepri, Agung Prayogo S.E., M.H., serta Ketua IPTI Batam, Dr. (H.C.) Dicky Larson A.Md., B.Sc., S.S., turut memberikan dukungan. Kehadiran Ketua HIPMI Kepri, Loius Loi, juga menambah semarak acara. HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) merupakan organisasi yang mewadahi pengusaha muda.

Baca juga : Persiapan AYC 2024, DPP IPTI beraudiensi dan Mengundang Ketua DPD RI

Kegiatan makan bersama ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan. Para veteran, yang merupakan pewaris semangat perjuangan kemerdekaan, senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Pemerintah, melalui berbagai instansi, juga terus berupaya memberikan penghargaan bagi para pejuang. Acara seperti ini sejalan dengan semangat yang ditunjukkan oleh Polda NTT dan PSMTI yang rutin menggelar kegiatan donor darah dan bakti sosial untuk memeriahkan HUT RI.

Partisipasi aktif dari berbagai organisasi masyarakat seperti PSMTI dan LVRI dalam kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga semangat kebangsaan dan kepedulian sosial. Acara makan bersama ini tidak hanya sekadar kegiatan konsumtif, namun lebih merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi yang mendalam kepada para veteran yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.  Semangat juang para veteran patut menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat.

Baca juga : Rapat Koordinasi Pengurus DPC IPTI Batam Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Soliditas Organisasi

DPC IPTI Kota Batam menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh donatur dan relawan yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dukungan yang disalurkan melalui IPTI Batam menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap para veteran.

Acara bakti sosial makan bersama veteran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi dan masyarakat lainnya untuk terus mengadakan kegiatan serupa. Dengan menghormati jasa para pahlawan, kita turut menjaga keberlangsungan semangat kemerdekaan dan membangun bangsa yang lebih baik. Peran serta LVRI dalam menjaga semangat juang dan sejarah bangsa sangatlah penting, sebagaimana yang sering digaungkan dalam berbagai kegiatan mereka, termasuk acara buka puasa bersama DPP LVRI pada tahun 2025. 

Baca juga : Berkolaborasi Demi Kesehatan Masyarakat: DPW IPTI Kepri dan DPC IPTI Kota Batam Adakan Bakti Sosial Operasi Katarak

Secara keseluruhan, acara bakti sosial makan bersama veteran ini merupakan cerminan dari semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan. Kegiatan ini tidak hanya memperingati HUT RI ke-80, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara generasi penerus dengan para pejuang kemerdekaan.

Liputan oleh;
Bid. InfoKom DPC IPTI Kota Batam

Kiprah Pemuda Tionghoa di Jawa Timur, Garda Terdepan Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Bangsa

Surabaya, Jawa Timur — Dalam semangat menjaga kebhinekaan dan mempererat persatuan bangsa, para pemuda Tionghoa di Jawa Timur tampil sebagai salah satu elemen penting dalam membangun harmoni sosial dan toleransi antar umat beragama maupun antar etnis. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, hingga dialog lintas agama yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah keberagaman Indonesia.

Salah satu komunitas yang menonjol adalah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Provinsi Jawa Timur, yang rutin mengadakan program bakti sosial lintas suku dan agama, mulai dari donor darah, pembagian sembako di kampung-kampung multi-etnis, hingga kegiatan berbagi saat Ramadan dan Natal. Tidak hanya itu, mereka juga aktif menggelar forum diskusi kebangsaan bersama pemuda dari berbagai latar belakang.

Melalui kesempatan ini DInas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur mengundang teman-teman IPTI Jatim untuk dapat hadir dalam program Podcast Bincang Sportif pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 agar dapat memperkenalkan IPTI Jatim lebih luas kepada masyarakat serta untuk dapat membagikan sedikit cerita peran Pemuda Tionghoa di Jawa Timur

“Saya dan teman-teman percaya, Indonesia kuat karena perbedaan yang kita pelihara bersama. Sebagai warga negara suku Tionghoa kita tidak boleh memiliki sifat Fanatik, kami punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga toleransi dan kedamaian,” ujar Gunawan Hartono, S.H., M.Kn., Ketua IPTI Jawa Timur

Kiprah IPTI Jawa Timur tak hanya terbatas di kota besar. Di beberapa daerah seperti Surabaya, Malang, dan Sidoarjo, para pemuda Tionghoa juga terlibat dalam kegiatan pelestarian budaya lokal dan revitalisasi rumah ibadah lintas agama, termasuk membantu perayaan hari besar keagamaan dari berbagai komunitas.

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur pun memberikan apresiasi atas kontribusi nyata pemuda Tionghoa. “Mereka adalah contoh generasi muda yang memiliki semangat nasionalisme tinggi. Kiprah ini menunjukkan bahwa cinta Tanah Air tak mengenal latar belakang etnis.

Melalui aksi nyata dan kolaborasi lintas budaya, pemuda Tionghoa di Jawa Timur membuktikan bahwa semangat kebangsaan dan kebhinekaan bukan sekadar slogan, melainkan wujud nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Harapannya untuk Pemuda Tionghoa di Jawa Timur agar tidak memiliki sifat apatis terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya mau membangun rasa kepedulian terhadap sesama atas dasar kemanusiaan ujar Kevin Sugiantoro, S.H., Sekretaris Wilayah IPTI Jawa Timur.