IPTI
IPTI
DPP IPTI Ucapkan Selamat kepada Pengurus DPD KNPI Kab Sukabumi Periode 2025–2028

Sukabumi, 16 September 2025 – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI), Yenyen Kuswati, menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukabumi periode 2025–2028 yang baru dilantik.

Yenyen berharap pengurus baru DPD KNPI Kabupaten Sukabumi yang baru, mampu menjadi motor penggerak pemuda di daerah, serta berkontribusi aktif dalam membangun bangsa.

Sekjen DPP IPTI Yenyen Kuswati (tengah) berharap Pengurus DPD KNPI yang baru dilantik mampu menjadi motor penggerak Pemuda di daerah.

“Saya berharap pengurus DPD KNPI Kabupaten Sukabumi periode 2025–2028 harus bisa menjadi pemuda penggerak dan sama-sama membangun,” ungkap Yenyen usai menghadiri Pelantikan yang berlangsung di Gedung Sulanjaya, Selabintana, Selasa (16/9/25).

Yenyen juga menyampaikan pesan khusus untuk kalangan pemuda Indonesia agar senantiasa berpikir positif, bersikap optimis, dan mampu melihat berbagai peluang yang ada. Ia juga mengingatkan pentingnya literasi digital di era informasi seperti sekarang ini.

“Pemuda harus bisa memilah dan memilih mana informasi yang benar dan mana yang hoaks. Jangan mudah percaya dengan isu-isu di media sosial, apalagi yang menyebarkan narasi seolah-olah Indonesia tidak baik-baik saja,” tegasnya.

Ditambahkannya bahwa pemuda harus menjadi teladan bagi generasi berikutnya, termasuk dalam hal menyaring informasi yang akurat dan membangun suasana yang kondusif di tengah masyarakat.

“Pemuda harus menjadi contoh yang baik bagi generasi berikutnya. Kemampuan menyaring informasi yang benar itu sangat penting,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pelantikan pengurus DPD KNPI masa bakti 2025–2028 tersebut Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi, H Andreas.

DPW Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Banten dan Pemuda Lintas Iman Banten Bersatu Gaungkan Semangat Persatuan dan Saling Jaga

Tangerang Selatan – Selasa, 2 September 2025, menjadi momen bersejarah bagi Provinsi Banten. Di Vihara Siddharta, Tangerang Selatan, ratusan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan yang mewakili ragam agama dan etnis berkumpul dalam sebuah acara yang menggaungkan semangat persatuan dan kebhinekaan. Acara ini menegaskan komitmen para pemuda Banten untuk bersama-sama menjaga dan memajukan provinsi yang mereka cintai.

Organisasi-organisasi yang hadir dalam pertemuan akbar ini antara lain DPD GEMPAR BANTEN (Kristen & Katolik), DPD GEMABUDHI BANTEN (Buddha), DPW PAKI BANTEN (Konghucu), KOMDA PEMUDA KATOLIK BANTEN (Katolik), DPW IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA BANTEN (IPTI-TIONGHOA), IKATAN PEMUDA HINDU BANTEN (IPHB) (Hindu), DPD GAMKI BANTEN (Kristen), PERADAH BANTEN (Hindu), RUMAH ANAK PANCASILA (Nasional), Pemuda PGI Wilayah BANTEN (Kristen), Pemuda Muhammadiyah BANTEN (Islam), GEMA INTI BANTEN (Tionghoa), GEMAPAKTI (Kepercayaan), dan GP ANSOR BANTEN (Islam)

Pertemuan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan sebuah deklarasi bersama untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas di Banten. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, para pemuda lintas iman ini menyuarakan pentingnya toleransi dan saling menjaga di tengah keragaman yang ada di Indonesia. Mereka menegaskan bahwa persatuan adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan dan menjaga keutuhan bangsa.

Baca juga : DPW Ikatan Pemudah Tionghoa Indonesia (IPTI) Banten dan Pemuda Lintas Iman Banten Bersatu Gaungkan Semangat Persatuan dan Saling Jaga

Acara ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan kamtibmas yang kondusif. Hal ini menunjukkan bahwa semangat persatuan dan doa bersama merupakan elemen penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat.

Para pemuda yang hadir dalam acara di Vihara Siddharta ini juga menyampaikan apresiasi terhadap respons cepat Presiden Prabowo dalam berbagai situasi, serta menyampaikan harapan-harapan utama demi kemajuan bangsa. Dalam konteks ini, semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kemajuan negara menjadi poin penting yang disuarakan.

Lebih lanjut, para pemuda lintas iman ini menekankan pentingnya menjaga Indonesia dari potensi perpecahan dan kekacauan. Seruan untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga persatuan digaungkan dengan kuat. Hal ini mengingatkan pada ajaran agama yang menekankan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan, dan menghindari sifat kufur nikmat yang dapat menimbulkan dampak negatif. Menjaga persatuan dan kedamaian adalah bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan dan keberagaman yang dimiliki Indonesia.

Baca juga : Ketua IPTI Sumut Bobby Christian Halim: Mari Jaga Persatuan, Jangan Mudah Terpancing Info Hoax yang Provokatif

Dalam menghadapi berbagai isu, kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu ditanamkan. Pemuda Lintas Iman Banten, melalui pertemuan dan deklarasi mereka, telah memberikan contoh nyata bagaimana keragaman dapat menjadi kekuatan. Seruan mereka untuk saling menjaga dan mendukung kemajuan Provinsi Banten merupakan bukti komitmen terhadap Indonesia yang damai dan harmonis. Mereka juga mengapresiasi respons cepat Presiden Prabowo dan berharap adanya perhatian lebih terhadap aspirasi mereka.

Pesan yang disampaikan oleh para pemuda lintas iman ini sangat relevan di tengah dinamika masyarakat saat ini. Mengingat potensi angin kencang yang perlu diwaspadai di Banten, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati. Demikian pula dalam konteks sosial, kewaspadaan terhadap potensi perpecahan dan provokasi juga penting.

Baca juga : IPTI Banten, STABN Sriwijaya, dan Syailendra Capital Bersinergi Sambut HUT RI ke-80 Lewat Kuliah Umum

Acara di Vihara Siddharta ini menjadi pengingat bahwa persatuan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan hasil dari upaya bersama dan komitmen kuat dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemuda. Dengan semangat kebersamaan, Pemuda Lintas Iman Banten siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian, toleransi, dan kemajuan Provinsi Banten, serta Indonesia secara keseluruhan.

Kegiatan seperti ini juga sejalan dengan semangat ulama besar seperti Imam Jalaluddin as-Suyuthi yang dikenal sebagai ulama lintas disiplin dengan ratusan karya, menunjukkan bahwa keberagaman dalam keilmuan dan pemikiran juga merupakan kekuatan. Dalam konteks persatuan, keberagaman latar belakang agama dan etnis yang disatukan oleh para pemuda Banten ini adalah wujud nyata dari semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Ketua IPTI Sumut Bobby Christian Halim: Mari Jaga Persatuan, Jangan Mudah Terpancing Info Hoax yang Provokatif
Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumatera Utara (Sumut) Bobby Christian Halim, S.H., M.H., CPM

Medan, 31 Agustus 2025 – Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Sumatera Utara (Sumut) Bobby Christian Halim SH MH CPM menghimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara, agar tidak mudah terprovokasi atas berbagai peristiwa politik yang terjadi sepekan terakhir, serta informasi-informasi hoax yang banyak beredar di berbagai platform media sosial.

Ini disampaikan Bobby Halim menanggapi aksi demo yang sedang terjadi di sejumlah daerah Indonesia, terutama di Sumatera Utara.

“Kita hormati aksi ini sebagai proses dari dinamika demokrasi dan perjuangan keadilan untuk masyarakat kita, atas kurang pekanya oknum pejabat negara kita di saat perekenomian yang belum stabil sekarang ini,” katanya melalui pesan elektronik, Sabtu (30/8/2025).

Baca juga : IPTI Banten, STABN Sriwijaya, dan Syailendra Capital Bersinergi Sambut HUT RI ke-80 Lewat Kuliah Umum

Sebagai Ketua IPTI Sumut, Bobby meminta semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing atas ulah segelintir oknum yang ingin memperkeruh kondisi saat ini. Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak turut menyebarkan berita hoax yang provokatif dan menyesatkan, yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

Disebut Bobby, saat ini banyak informasi hoax menyebar di media sosial yang provokatif dan memojokkan etnis tertentu.

“Jangan terprovokasi ulah oknum yang terus memprovokasi untuk penjarahan dan chaos. Terutama dalam menerima dan menyebarkan berita hoax melalui media sosial. Apalagi berkembang isu-isu kepada kelompok etnis tertentu yaitu Tionghoa,” ujarnya menanggapi banyaknya informasi hoax yang meresahkan saat ini.

Dikatakannya, ‘Peristiwa Mei 98’ seharusnya telah menjadi pembelajaran bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jaga dan pererat kekompakan kita semua dari berbagai suku. Jika ada yang memprovokasi suku tertentu, maka orang tersebut yang seharusnya langsung kita lawan dan edukasi,” pesannya.

Bobby kembali mengingatkan agar jangan mau dipecah-belah oleh segelintir orang-orang yang ingin mendapatkan keuntungan atas keretakan sebagai bangsa Indonesia.

“Kami ini Tionghoa, kami Indonesia. Bersama kita akan lalui perjuangan ini semua. Semangat dan tetap kompak untuk seluruh Bangsa Indonesia. Salam Pancasila,” tutup Bobby yang juga dikenal sebagai pengacara populer di Kota Medan ini.

Baca juga : Bakti Sosial Makan Bersama Para Veteran dengan DPD IKAL LEMHANAS Kepri, PSMTI Kepri – Batam, LVRI Batam

 

IPTI Banten, STABN Sriwijaya, dan Syailendra Capital Bersinergi Sambut HUT RI ke-80 Lewat Kuliah Umum

Tangerang, 13 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya Tangerang – Banten dan Syailendra Capital menggelar Kuliah Umum Semester Ganjil 2025/2026, Rabu (13/8/2025). Kegiatan yang dihelat di kampus STABN Sriwijaya ini menghadirkan tiga narasumber nasional dengan beragam latar belakang keilmuan dan pengalaman. 

Endang Sulastri, S.Sos., MPP memaparkan materi bertema “Peran Pendidikan Tinggi Keagamaan dalam Pembangunan SDM Nasional Berspektif Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”. Ia menekankan pentingnya peran perguruan tinggi keagamaan dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berwawasan kebangsaan.  STABN Sriwijaya sendiri merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi keagamaan yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia dengan landasan nilai-nilai keagamaan Buddha.

Dr. Nurudin, S.Pd.I., M.Si membawakan tema “Arah dan Kebijakan Pengembangan Lembaga Perguruan Tinggi Keagamaan dalam Menghadapi Tantangan”, mengajak peserta memahami arah kebijakan strategis agar kampus mampu menjawab tuntutan era digital dan globalisasi. Perkembangan teknologi informasi dan globalisasi memang menuntut lembaga pendidikan untuk terus beradaptasi, termasuk dalam hal kurikulum dan metode pembelajaran. STABN Sriwijaya, sebagai sebuah perguruan tinggi, tentu juga perlu mengantisipasi tantangan-tantangan tersebut demi relevansinya di masa depan.

Victor Teja berbicara mengenai “Investasi Beretika: Membangun Masa Depan Finansial Berkelanjutan Berbasis Nilai Keagamaan”, mendorong generasi muda untuk bijak dalam mengelola keuangan dengan tetap memegang prinsip moral dan keberlanjutan. Pengelolaan keuangan yang baik merupakan salah satu bekal penting bagi generasi muda untuk mencapai kemandirian finansial dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa, dosen, dan pegawai STABN Sriwijaya serta kader IPTI Banten. Lebih dari sekadar forum akademik, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat wawasan kebangsaan, membangun visi SDM unggul, serta merumuskan arah pengembangan perguruan tinggi keagamaan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Ketua DPW IPTI Banten Bowo Kristian, menegaskan komitmen organisasinya untuk terus berkolaborasi lintas sektor dan lintas agama. Menurutnya, tantangan masa depan membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, rasa toleransi, dan semangat kebangsaan yang tinggi. IPTI juga mendukung perubahan bentuk STABN Sriwijaya menjadi Institut Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang. Perubahan status ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan pendidikan yang diselenggarakan oleh STABN Sriwijaya.

Melalui kegiatan ini, IPTI Banten berharap dapat mendorong lahirnya generasi penerus bangsa yang siap menghadapi persaingan global tanpa kehilangan identitas dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Kolaborasi antara IPTI Banten dan STABN Sriwijaya dalam menyelenggarakan kuliah umum ini mencerminkan sinergi yang positif antara organisasi kemasyarakatan dan institusi pendidikan dalam membangun karakter dan intelektualitas generasi muda. Dukungan IPTI terhadap rencana perubahan bentuk STABN Sriwijaya menjadi Institut Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang menunjukkan apresiasi terhadap upaya pengembangan institusi tersebut.

Keberagaman narasumber dalam kuliah umum yang diselenggarakan menunjukkan upaya STABN Sriwijaya untuk memberikan perspektif yang komprehensif kepada para peserta. Dengan menghadirkan pembicara dari latar belakang yang berbeda, mahasiswa dan dosen mendapatkan wawasan yang lebih luas mengenai isu-isu strategis dalam pembangunan SDM, kebijakan perguruan tinggi, dan literasi keuangan yang beretika.

Kolaborasi antara IPTI Banten dan STABN Sriwijaya ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lainnya dalam membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas sektor, lintas agama, dan lintas latar belakang menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

#IPTIBanten #STABNSriwijaya #IndonesiaEmas2045 #80TahunRI #JayaSriwijaya #IPTIMaju

Bakti Sosial Makan Bersama Para Veteran dengan DPD IKAL LEMHANAS Kepri, PSMTI Kepri – Batam, LVRI Batam

Batam – 16 Agustus 2025 – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, sebuah acara bakti sosial makan bersama para veteran digelar di Batam. Kegiatan yang diinisiasi oleh DPC IPTI Kota Batam ini bertujuan untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa, serta mempererat tali silaturahmi antara pemerintah, masyarakat, dan para veteran. Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi, termasuk DPD IKAL LEMHANAS Kepri dan LVRI Batam.

Acara ini memiliki beberapa maksud dan tujuan utama, yaitu untuk menghormati dan mengapresiasi jasa-jasa para veteran pejuang kemerdekaan, memberikan perhatian dan kepedulian kepada para veteran yang membutuhkan, serta meningkatkan kesadaran dan semangat patriotisme di kalangan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan para veteran.

Baca juga : Kiprah Pemuda Tionghoa di Jawa Timur, Garda Terdepan Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Bangsa

Hari Veteran Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 10 Agustus, sebagai pengingat akan perjuangan para veteran dan untuk menyalakan semangat kemerdekaan. Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) merupakan organisasi yang menghimpun para veteran pejuang kemerdekaan. LVRI memiliki struktur organisasi yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Batam yang diketuai oleh Ny GA Puteri Kaligis

Baca juga : Siaran Pers: Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) Tentang Penolakan Atas Rencana Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998

Dalam acara bakti sosial ini, berbagai pihak turut hadir memberikan dukungan. Komandan Lanud Hang Nadim, Letkol Pnb Hendro Sukamdani M.Tr.Opsla, turut hadir dalam kegiatan ini. Selain itu, hadir pula Anggota DPRD Kepri yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan IPTI Batam – Kepri, Asmin Patros. Ketua PSMTI Batam, Acun Tan, juga turut serta dalam acara yang penuh makna ini. PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) sendiri merupakan organisasi yang memiliki berbagai kegiatan sosial, termasuk bakti sosial operasi bibir sumbing yang bertujuan untuk memberikan masa depan yang lebih gemilang bagi anak-anak yang membutuhkan. PSMTI juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan sosial lainnya di berbagai daerah, seperti di Riau yang mengadakan acara nonton film bersama masyarakat.

Baca juga : Rapat Koordinasi Pengurus DPC IPTI Batam Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Soliditas Organisasi

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPD IKAL LEMHANAS Kepri, Dr Bambang Wahyudi SH MH CTL. IKAL LEMHANAS (Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional) adalah organisasi yang menghimpun para alumni Lemhanas. Ketua IPTI Kepri, Agung Prayogo S.E., M.H., serta Ketua IPTI Batam, Dr. (H.C.) Dicky Larson A.Md., B.Sc., S.S., turut memberikan dukungan. Kehadiran Ketua HIPMI Kepri, Loius Loi, juga menambah semarak acara. HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) merupakan organisasi yang mewadahi pengusaha muda.

Baca juga : Persiapan AYC 2024, DPP IPTI beraudiensi dan Mengundang Ketua DPD RI

Kegiatan makan bersama ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan. Para veteran, yang merupakan pewaris semangat perjuangan kemerdekaan, senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Pemerintah, melalui berbagai instansi, juga terus berupaya memberikan penghargaan bagi para pejuang. Acara seperti ini sejalan dengan semangat yang ditunjukkan oleh Polda NTT dan PSMTI yang rutin menggelar kegiatan donor darah dan bakti sosial untuk memeriahkan HUT RI.

Partisipasi aktif dari berbagai organisasi masyarakat seperti PSMTI dan LVRI dalam kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga semangat kebangsaan dan kepedulian sosial. Acara makan bersama ini tidak hanya sekadar kegiatan konsumtif, namun lebih merupakan bentuk penghormatan dan apresiasi yang mendalam kepada para veteran yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan Indonesia.  Semangat juang para veteran patut menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat.

Baca juga : Rapat Koordinasi Pengurus DPC IPTI Batam Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Soliditas Organisasi

DPC IPTI Kota Batam menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh donatur dan relawan yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Dukungan yang disalurkan melalui IPTI Batam menjadi wujud nyata kepedulian masyarakat terhadap para veteran.

Acara bakti sosial makan bersama veteran ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi dan masyarakat lainnya untuk terus mengadakan kegiatan serupa. Dengan menghormati jasa para pahlawan, kita turut menjaga keberlangsungan semangat kemerdekaan dan membangun bangsa yang lebih baik. Peran serta LVRI dalam menjaga semangat juang dan sejarah bangsa sangatlah penting, sebagaimana yang sering digaungkan dalam berbagai kegiatan mereka, termasuk acara buka puasa bersama DPP LVRI pada tahun 2025. 

Baca juga : Berkolaborasi Demi Kesehatan Masyarakat: DPW IPTI Kepri dan DPC IPTI Kota Batam Adakan Bakti Sosial Operasi Katarak

Secara keseluruhan, acara bakti sosial makan bersama veteran ini merupakan cerminan dari semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan. Kegiatan ini tidak hanya memperingati HUT RI ke-80, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara generasi penerus dengan para pejuang kemerdekaan.

Liputan oleh;
Bid. InfoKom DPC IPTI Kota Batam

Kiprah Pemuda Tionghoa di Jawa Timur, Garda Terdepan Menjaga Kebhinekaan dan Persatuan Bangsa

Surabaya, Jawa Timur — Dalam semangat menjaga kebhinekaan dan mempererat persatuan bangsa, para pemuda Tionghoa di Jawa Timur tampil sebagai salah satu elemen penting dalam membangun harmoni sosial dan toleransi antar umat beragama maupun antar etnis. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, hingga dialog lintas agama yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan di tengah keberagaman Indonesia.

Salah satu komunitas yang menonjol adalah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Provinsi Jawa Timur, yang rutin mengadakan program bakti sosial lintas suku dan agama, mulai dari donor darah, pembagian sembako di kampung-kampung multi-etnis, hingga kegiatan berbagi saat Ramadan dan Natal. Tidak hanya itu, mereka juga aktif menggelar forum diskusi kebangsaan bersama pemuda dari berbagai latar belakang.

Melalui kesempatan ini DInas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur mengundang teman-teman IPTI Jatim untuk dapat hadir dalam program Podcast Bincang Sportif pada hari Jumat tanggal 25 Juli 2025 agar dapat memperkenalkan IPTI Jatim lebih luas kepada masyarakat serta untuk dapat membagikan sedikit cerita peran Pemuda Tionghoa di Jawa Timur

“Saya dan teman-teman percaya, Indonesia kuat karena perbedaan yang kita pelihara bersama. Sebagai warga negara suku Tionghoa kita tidak boleh memiliki sifat Fanatik, kami punya tanggung jawab yang sama untuk menjaga toleransi dan kedamaian,” ujar Gunawan Hartono, S.H., M.Kn., Ketua IPTI Jawa Timur

Kiprah IPTI Jawa Timur tak hanya terbatas di kota besar. Di beberapa daerah seperti Surabaya, Malang, dan Sidoarjo, para pemuda Tionghoa juga terlibat dalam kegiatan pelestarian budaya lokal dan revitalisasi rumah ibadah lintas agama, termasuk membantu perayaan hari besar keagamaan dari berbagai komunitas.

Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur pun memberikan apresiasi atas kontribusi nyata pemuda Tionghoa. “Mereka adalah contoh generasi muda yang memiliki semangat nasionalisme tinggi. Kiprah ini menunjukkan bahwa cinta Tanah Air tak mengenal latar belakang etnis.

Melalui aksi nyata dan kolaborasi lintas budaya, pemuda Tionghoa di Jawa Timur membuktikan bahwa semangat kebangsaan dan kebhinekaan bukan sekadar slogan, melainkan wujud nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Harapannya untuk Pemuda Tionghoa di Jawa Timur agar tidak memiliki sifat apatis terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya mau membangun rasa kepedulian terhadap sesama atas dasar kemanusiaan ujar Kevin Sugiantoro, S.H., Sekretaris Wilayah IPTI Jawa Timur.

Siaran Pers: Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) Tentang Penolakan Atas Rencana Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998


Menyikapi rencana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia untuk menulis ulang sejarah nasional menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia khususnya tragedi Mei 1998, maka kami DPP IPTI menyatakan sikap :

1. DPP IPTI menyatakan penolakan keras terhadap segala upaya revisi, pengaburan, atau
penghilangan kebenaran sejarah terkait Tragedi Mei 1998. Tragedi kemanusiaan ini
merupakan bagian kelam dalam perjalanan bangsa Indonesia yang tidak boleh
dilupakan, disangkal, apalagi dimanipulasi.
Sejarah adalah cermin bagi bangsa. Pemerintah, institusi pendidikan, dan seluruh
elemen masyarakat memiliki tanggung jawab moral dan historis untuk menjaga
integritas sejarah, termasuk tragedi Mei 1998 yang menewaskan ratusan jiwa, memicu
kekerasan berbasis ras, dan melukai hati nurani bangsa.

2. Kami menegaskan bahwa Pemerintah tidak boleh lupa akan sejarah perjalanan bangsa.
Melupakan adalah bentuk pengkhianatan terhadap korban dan keluarga korban
terlebih lagi kepada Ibu Pertiwi. Bangsa ini bukan hanya untuk generasi sebelumnya
dan saat ini. Anak cucu kita berhak mengetahui bagaimana sejarah bangsanya
dibentuk. Mereka berhak mendapatkan narasi yang jujur, utuh, dan manusiawi, bukan
versi yang diselewengkan demi kepentingan politik sesaat. Keadilan sejarah adalah
bagian dari keadilan sosial. Pengakuan, pengungkapan kebenaran, dan
pertanggungjawaban atas kejahatan masa lalu adalah fondasi negara hukum dan
demokrasi yang sehat.

3. Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga ingatan
kolektif atas tragedi ini, memperjuangkan keadilan bagi para korban, dan melawan
setiap bentuk revisi sejarah yang merugikan kebenaran dan kemanusiaan. Jangan
biarkan sejarah dipalsukan. Ingat Mei 1998. Demi keadilan, demi masa depan.
Sejarah tidak selalu indah, tidak selalu melulu enak dibaca dan sedap didengar hanya
untuk kalangan tertentu. Pahit ataupun manisnya sejarah adalah fakta yang harus kita
jaga pahitnya sejarah adalah kenyataan untuk menjadi pelajaran berharga yang harus
kita cegah maupun manisnya sejarah adalah catatan yang perlu kita ulangi dan rawat.
Sejarah yang akan membawa kepada masa depan seperti apa yang akan dilanjutkan
oleh generasi selanjutnya.

4. Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) juga menyatakan kekecewaan mendalam
dan mengutuk keras pernyataan Fadli Zon yang baru-baru ini beredar dan telah
menimbulkan kegaduhan serta melukai hati banyak kalangan, khususnya korban,
keluarga dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai sejarah, perjuangan bangsa, dan
semangat kebangsaan.
Sebagai seorang tokoh publik dan Menteri kebudayaan, Fadli Zon seharusnya mampu
menjaga etika berstatement di ruang publik serta menunjukkan sikap kenegarawanan.
Pernyataan beliau bukan hanya tidak sensitif, namun juga mencerminkan kurangnya
pemahaman historis yang semestinya menjadi dasar bagi siapa pun yang memegang amanah rakyat. Sehingga keabsahan kualitas menduduki jabatan sebagai Menteri
kebudayaan sungguh perlu dipertanyakan kembali secara kualitas dan kapasitas.

5. IPTI menuntut Fadli Zon segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka
kepada publik, khususnya kepada pihak-pihak yang merasa tersakiti atas ucapannya.
Fadli Zon harus lebih banyak belajar dan membaca sejarah bangsa secara objektif dan
menyeluruh agar tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan, provokatif,
dan merendahkan nilai-nilai perjuangan nasional.
Kami mengingatkan bahwa kebebasan berbicara bukanlah tiket untuk menyebarkan
narasi yang melukai dan memecah belah. Sudah sepatutnya para tokoh bangsa
memberikan contoh baik dalam bertutur kata dan bersikap demi menjaga persatuan
Indonesia.

Demikian pernyataan kami. IPTI akan terus berdiri di garis depan dalam menjaga marwah
sejarah, menghormati para pejuang bangsa, dan mengawal kehidupan berbangsa yang
bermartabat.

Hormat Kami,
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia

Yen Yen Kuswati S.Psi
Sekretaris Jenderal

Rapat Koordinasi Pengurus DPC IPTI Batam Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Soliditas Organisasi

ipti.batam, Batam, Kep. Riau, 09 Mei 2025 – Baru-baru ini, DPC Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kota Batam menggelar rapat koordinasi kepengurusan yang berlangsung penuh keakraban dan semangat kekeluargaan. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya mempererat tali silaturahmi, memperkuat sinergi antar pengurus, serta menegaskan komitmen organisasi untuk terus memberi dampak positif bagi masyarakat. Dalam atmosfer yang santai namun penuh makna, rapat ini menegaskan bahwa kekompakan adalah kunci utama keberhasilan IPTI Batam sebagai wadah komunitas sosial dan kepemudaan.

Masih mengedepankan visi dan misi sosial serta pemberdayaan masyarakat, organisasi ini terus menunjukkan bahwa solidaritas dan rasa kebersamaan mampu membuktikan kekuatannya. Melalui berbagai kegiatan seperti bakti sosial, program pemberdayaan masyarakat, hingga kegiatan sosial lainnya, IPTI Batam terus membangun sinergi yang solid di tengah masyarakat, khususnya komunitas Tionghoa di kota ini.

Baca juga : Persiapan AYC 2024, DPP IPTI beraudiensi dan Mengundang Ketua DPD RI

Mengupas pentingnya kekompakan, Ketua DPC IPTI Batam, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung pada kerja sama dan saling mendukung antar pengurus maupun anggota. “Kekompakan adalah pondasi utama. Tanpa itu, semua program dan kegiatan yang kita jalankan tidak akan maksimal,” ujarnya. Ia menegaskan, menjaga kekompakan bukan hanya sekadar kata, melainkan sebuah komitmen yang harus terus dipupuk agar organisasi tetap kokoh dan mampu menjawab tantangan zaman.

Selain diskusi internal, kegiatan ini juga diisi dengan penyampaian laporan kegiatan yang telah dilakukan selama periode tertentu, serta rencana program ke depan yang akan diimplementasikan. Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah pentingnya memperkuat kapasitas pengurus dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di tengah masyarakat. Rapat juga menjadi wadah diskusi antar pengurus terkait strategi meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan sosial.

Baca juga : Berkolaborasi Demi Kesehatan Masyarakat: DPW IPTI Kepri dan DPC IPTI Kota Batam Adakan Bakti Sosial Operasi Katarak

Dalam suasana kekeluargaan, beberapa pengurus juga berbagi pengalaman dan cerita tentang keberhasilan serta tantangan yang dihadapi selama menjalankan berbagai program sosial. Mereka sepakat bahwa rasa solidaritas dan kekompakan internal harus terus dipupuk agar organisasi tetap relevan dan mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan. “Kita harus tetap menjaga semangat gotong royong, agar setiap langkah yang kita ambil membawa dampak positif,” pesan salah satu pengurus.

Sejalan dengan spirit tersebut, IPTI Batam juga merencanakan berbagai program yang tidak hanya bersifat sosial tetapi juga edukatif dan pemberdayaan ekonomi. Melalui kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, workshop, dan program sosial lainnya, organisasi ini ingin memperlihatkan bahwa pemuda Tionghoa di Batam tidak hanya memiliki identitas budaya, namun juga mampu memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat luas. Ini sejalan dengan misi menciptakan masyarakat yang harmonis dan maju, serta menjadi motivasi bagi anggota untuk terus berkontribusi.

Baca juga : DPP IPTI Audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Bahas Permasalahan Tenaga Kerja

Tak hanya itu, rapat ini juga menjadi ajang perayaan kekompakan dan semangat kerja sama yang telah terjalin selama ini. Beberapa pengurus bahkan mengutarakan harapan agar kekompakan ini dapat terus dijaga dan diperkuat di setiap momentum. Mereka percaya bahwa kekompakan dan semangat kerja sama ini menjadi tolak ukur keberhasilan organisasi di masa mendatang.

Lebih jauh lagi, kegiatan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat. Mereka melihat bahwa peran organisasi seperti IPTI sangat penting dalam memupuk kerukunan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang berkelanjutan. Semangat kekompakan yang selalu diusung menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat di kota ini.

Baca juga : Didi Meimei Indonesia 2025 “Ajang Pencarian Bintang Muda Berbakat dalam Nuansa Imlek”

Selain menegaskan komitmen tersebut, rapat koordinasi ini juga mengingatkan seluruh pengurus untuk terus menjaga komunikasi yang efektif dan transparan. Sebab, keberhasilan sebuah organisasi tak lepas dari peran seluruh elemen di dalamnya. Dengan budaya komunikasi yang baik, setiap tantangan dan hambatan dapat dihadapi secara bersama-sama, serta setiap peluang mampu dimanfaatkan secara maksimal.

Tak lupa, rapat ini juga menjadi ajang evaluasi atas capaian yang telah diraih selama ini sekaligus menyiapkan strategi baru untuk menghadapi masa depan. Dua aspek utama yang terus disoroti adalah peningkatan partisipasi masyarakat dan keberlanjutan program sosial yang telah berjalan. Pengurus berharap, dengan kekompakan yang terus terjaga, IPTI Batam dapat semakin besar memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga : DPP IPTI Menerima Delegasi Tiongkok Bahas Kerja Sama Strategis 

Sebagai penutup, seluruh peserta rapat sepakat bahwa kekompakan adalah kekuatan utama. Mereka bertekad untuk terus membangun rasa solidaritas dan kebersamaan yang kokoh, serta melanjutkan perjuangan organisasi demi menciptakan kota Batam yang lebih harmonis, maju, dan penuh toleransi. Semangat ini tidak hanya menjadi bahan motivasi internal, tetapi juga sebagai refleksi nyata bahwa organisasi sosial seperti IPTI mampu menjadi agent of change di lingkungan masyarakat.

Dengan tekad dan semangat kekompakan yang terus dipupuk, IPTI Batam yakin dapat mencapai visi besar di masa mendatang. Melalui sinergi dan kerja keras bersama, mereka percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan membawa dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Mari kita dukung penuh kegiatan dan perjuangan mereka, karena kekompakan inilah yang menjadi fondasi utama keberhasilan organisasi ini dalam mewujudkan cita-cita mulia—menjadi organisasi yang tidak hanya kuat secara internal, tetapi juga bermanfaat secara nyata bagi masyarakat Batam dan sekitarnya.

Liputan oleh :
DPC IPTI Kota Batam

Persiapan AYC 2024, DPP IPTI beraudiensi dan Mengundang Ketua DPD RI

Akhir tahun 2024 ini, Asean Chinnese Clan Asociation (ACCA) & International Youth Conference (AYC) kembali akan dilaksanakan, dan Indonesia menjadi tuan rumah.

IPTI sebagai komponen kepemudaan tionghoa di Indonesia diberi tanggung jawab untuk perhelatan AYC yang diikuti Pemuda Tionghoa se-Asean + China, yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2024, bertempat di Hotel  Westin Jakarta.

Karena itu selasa siang (26/11), DPP Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia beraudiensi dgn Ketua DPD RI, Bapak Sultan B. Najamudin. Sekaligus menyampaikan undangan pembukaan & pidato kegiatan AYC tersebut. Selain itu DPP IPTI juga melaporkan program kerja yg kontinue dilakukan dalam pengembangan sumber daya manusia & entrepreneurship generasi muda tionghoa.

“IPTI saat ini lebih terbuka, heterogen & berdiaspora dalam berbagai profesi, kata Ardy Susanto, Ketua Umum IPTI

Ditambahkannya bahwa generasi muda Tionghoa hari ini ingin keluar dari stereotype inklusif & tipis nasionalisme nya.

Pada kesempatan tersebut Sultan B. Najamudin, Ketua DPD RI bercerita tentang pengalamannya menjadi aktivis sekaligus wirausaha, bahkan saat menjadi pejabat yakni Wakil Gubernur dan anggota DPD RI.

“Saat ini jabatan Ketua DPD RI adalah amanah yang luar biasa dan sarana pengabdian saya lebih tuk bangsa dan negara, ” tukas mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.

“Saya tidak lupa proses yang menggembleng saya, karenanya anak-anak muda tetap harus menjaga optimisme dan cita-cita untuk menjadi pemimpin  di bangsa ini, ” tambah Sultan.

Sultan Najamudin menyampaikan kesediaannya untuk hadir dan memberikan pandangannya dalam forum anak-anak muda Tionghoa se-Asia Tenggara yg terdiri dari 11 negara plus Republik Rakyat Tiongkok tersebut.

Menurut Rodli Kaelani, Waketum DPP IPTI, ini merupakan momentum strategis menginspirasi bahwa eksistensi dan peran anak-anak muda bisa berdampak regional bahkan global.

Rombongan DPP IPTI yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ardy Susanto (Ketua Umum), Rodli Kaelani (Waketum), fungsionaris Andi Wijaya, Ista Metro, Stephen, Yandra dan turut serta Ketua Luar Negeri IPTI Taiwan, Kevin dan Maria.#

Berkolaborasi Demi Kesehatan Masyarakat: DPW IPTI Kepri dan DPC IPTI Kota Batam Adakan Bakti Sosial Operasi Katarak

Batam – Kepri, 19 April 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap kesehatan masyarakat, IPTI Batam – Kepri melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan berupa Operasi Katarak pada tanggal 19 April 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, seperti Lanud Hang Nadim, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Batam, serta PSMTI Batam & Kepri, yang diselenggarakan di RS Camatha Sahidya.

Melalui baksos tersebut, organisasi ini tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan mata, khususnya bagi mereka yang menderita katarak. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga mencerminkan keberlanjutan dari program sebelumnya yang telah dirumuskan pada pelantikan bulan Oktober 2024, sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan kepada masyarakat.

 

Dengan demikian, keberhasilan acara ini menunjukkan kolaborasi yang efektif tidak hanya dalam hal anggaran, tetapi juga dalam pencapaian tujuan sosial yang lebih tinggi, yakni membantu masyarakat yang kesulitan mengakses layanan medis yang diperlukan

Kegiatan Operasi Katarak ini berhasil menarik perhatian lebih dari 60 orang pasien, yang menunjukkan tingginya kebutuhan akan pelayanan kesehatan mata di kalangan masyarakat Batam.

Dari jumlah tersebut, 24 pasien berhasil menjalani operasi dengan sukses. Hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat mengenai pentingnya kesehatan mata, serta keinginan untuk mengatasi isu yang mungkin terbengkalai selama ini. 

Selain itu, keterlibatan relawan dan donatur dalam menyukseskan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap sesama masih hidup subur di masyarakat. Kehadiran mereka bukan hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga memberikan semangat bagi pasien dan penyelenggara, menumbuhkan rasa percaya diri bagi pasien yang menjalani operasi.

Sebagai organisasi yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, IPTI Batam – Kepri bertekad untuk terus berbenah dan memperbaiki diri dalam menjalankan program-program sosial di masa depan. Rencana untuk melakukan kegiatan serupa akan terus dikaji demi meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. IPTI Batam – Kepri berharap agar kritik dan saran dari masyarakat dapat diterima dengan baik, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan selalu memberi dampak positif dan disesuaikan dengan harapan masyarakat. 

Dengan menjaga komunikasi yang baik, pihak organisasi yakin akan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari keluarga besar IPTI Batam – Kepri, sehingga bakti sosial kesehatan ini dapat terselenggara secara berkelanjutan.

Kegiatan Operasi Katarak oleh IPTI Batam – Kepri merupakan contoh nyata dari kolaborasi antara berbagai elemen di masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Selain menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan peka terhadap kebutuhan kesehatan. 

IPTI Batam – Kepri berharap bahwa upaya baik ini dapat terus berlanjut, dan mendorong elemen lainnya untuk turut serta dalam program-program sosial yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

#niatbaikhasilmaksimal

Salam pengabdian, Sabtu,19 April 2025 –

Lie Akian – Ketua Panita Baksos Katarak

Agung Prayogo – Ketua DPW IPTI Kepri 

Dicky Larson – Ketua DPC IPTI Kota Batam