IPTI
IPTI
Siaran Pers: Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) Tentang Penolakan Atas Rencana Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998


Menyikapi rencana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia untuk menulis ulang sejarah nasional menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia khususnya tragedi Mei 1998, maka kami DPP IPTI menyatakan sikap :

1. DPP IPTI menyatakan penolakan keras terhadap segala upaya revisi, pengaburan, atau
penghilangan kebenaran sejarah terkait Tragedi Mei 1998. Tragedi kemanusiaan ini
merupakan bagian kelam dalam perjalanan bangsa Indonesia yang tidak boleh
dilupakan, disangkal, apalagi dimanipulasi.
Sejarah adalah cermin bagi bangsa. Pemerintah, institusi pendidikan, dan seluruh
elemen masyarakat memiliki tanggung jawab moral dan historis untuk menjaga
integritas sejarah, termasuk tragedi Mei 1998 yang menewaskan ratusan jiwa, memicu
kekerasan berbasis ras, dan melukai hati nurani bangsa.

2. Kami menegaskan bahwa Pemerintah tidak boleh lupa akan sejarah perjalanan bangsa.
Melupakan adalah bentuk pengkhianatan terhadap korban dan keluarga korban
terlebih lagi kepada Ibu Pertiwi. Bangsa ini bukan hanya untuk generasi sebelumnya
dan saat ini. Anak cucu kita berhak mengetahui bagaimana sejarah bangsanya
dibentuk. Mereka berhak mendapatkan narasi yang jujur, utuh, dan manusiawi, bukan
versi yang diselewengkan demi kepentingan politik sesaat. Keadilan sejarah adalah
bagian dari keadilan sosial. Pengakuan, pengungkapan kebenaran, dan
pertanggungjawaban atas kejahatan masa lalu adalah fondasi negara hukum dan
demokrasi yang sehat.

3. Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga ingatan
kolektif atas tragedi ini, memperjuangkan keadilan bagi para korban, dan melawan
setiap bentuk revisi sejarah yang merugikan kebenaran dan kemanusiaan. Jangan
biarkan sejarah dipalsukan. Ingat Mei 1998. Demi keadilan, demi masa depan.
Sejarah tidak selalu indah, tidak selalu melulu enak dibaca dan sedap didengar hanya
untuk kalangan tertentu. Pahit ataupun manisnya sejarah adalah fakta yang harus kita
jaga pahitnya sejarah adalah kenyataan untuk menjadi pelajaran berharga yang harus
kita cegah maupun manisnya sejarah adalah catatan yang perlu kita ulangi dan rawat.
Sejarah yang akan membawa kepada masa depan seperti apa yang akan dilanjutkan
oleh generasi selanjutnya.

4. Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) juga menyatakan kekecewaan mendalam
dan mengutuk keras pernyataan Fadli Zon yang baru-baru ini beredar dan telah
menimbulkan kegaduhan serta melukai hati banyak kalangan, khususnya korban,
keluarga dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai sejarah, perjuangan bangsa, dan
semangat kebangsaan.
Sebagai seorang tokoh publik dan Menteri kebudayaan, Fadli Zon seharusnya mampu
menjaga etika berstatement di ruang publik serta menunjukkan sikap kenegarawanan.
Pernyataan beliau bukan hanya tidak sensitif, namun juga mencerminkan kurangnya
pemahaman historis yang semestinya menjadi dasar bagi siapa pun yang memegang amanah rakyat. Sehingga keabsahan kualitas menduduki jabatan sebagai Menteri
kebudayaan sungguh perlu dipertanyakan kembali secara kualitas dan kapasitas.

5. IPTI menuntut Fadli Zon segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka
kepada publik, khususnya kepada pihak-pihak yang merasa tersakiti atas ucapannya.
Fadli Zon harus lebih banyak belajar dan membaca sejarah bangsa secara objektif dan
menyeluruh agar tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan, provokatif,
dan merendahkan nilai-nilai perjuangan nasional.
Kami mengingatkan bahwa kebebasan berbicara bukanlah tiket untuk menyebarkan
narasi yang melukai dan memecah belah. Sudah sepatutnya para tokoh bangsa
memberikan contoh baik dalam bertutur kata dan bersikap demi menjaga persatuan
Indonesia.

Demikian pernyataan kami. IPTI akan terus berdiri di garis depan dalam menjaga marwah
sejarah, menghormati para pejuang bangsa, dan mengawal kehidupan berbangsa yang
bermartabat.

Hormat Kami,
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia

Yen Yen Kuswati S.Psi
Sekretaris Jenderal

Rapat Koordinasi Pengurus DPC IPTI Batam Tekankan Pentingnya Kekompakan dan Soliditas Organisasi

ipti.batam, Batam, Kep. Riau, 09 Mei 2025 – Baru-baru ini, DPC Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kota Batam menggelar rapat koordinasi kepengurusan yang berlangsung penuh keakraban dan semangat kekeluargaan. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam upaya mempererat tali silaturahmi, memperkuat sinergi antar pengurus, serta menegaskan komitmen organisasi untuk terus memberi dampak positif bagi masyarakat. Dalam atmosfer yang santai namun penuh makna, rapat ini menegaskan bahwa kekompakan adalah kunci utama keberhasilan IPTI Batam sebagai wadah komunitas sosial dan kepemudaan.

Masih mengedepankan visi dan misi sosial serta pemberdayaan masyarakat, organisasi ini terus menunjukkan bahwa solidaritas dan rasa kebersamaan mampu membuktikan kekuatannya. Melalui berbagai kegiatan seperti bakti sosial, program pemberdayaan masyarakat, hingga kegiatan sosial lainnya, IPTI Batam terus membangun sinergi yang solid di tengah masyarakat, khususnya komunitas Tionghoa di kota ini.

Baca juga : Persiapan AYC 2024, DPP IPTI beraudiensi dan Mengundang Ketua DPD RI

Mengupas pentingnya kekompakan, Ketua DPC IPTI Batam, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan bahwa keberhasilan organisasi sangat bergantung pada kerja sama dan saling mendukung antar pengurus maupun anggota. “Kekompakan adalah pondasi utama. Tanpa itu, semua program dan kegiatan yang kita jalankan tidak akan maksimal,” ujarnya. Ia menegaskan, menjaga kekompakan bukan hanya sekadar kata, melainkan sebuah komitmen yang harus terus dipupuk agar organisasi tetap kokoh dan mampu menjawab tantangan zaman.

Selain diskusi internal, kegiatan ini juga diisi dengan penyampaian laporan kegiatan yang telah dilakukan selama periode tertentu, serta rencana program ke depan yang akan diimplementasikan. Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah pentingnya memperkuat kapasitas pengurus dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di tengah masyarakat. Rapat juga menjadi wadah diskusi antar pengurus terkait strategi meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap kegiatan sosial.

Baca juga : Berkolaborasi Demi Kesehatan Masyarakat: DPW IPTI Kepri dan DPC IPTI Kota Batam Adakan Bakti Sosial Operasi Katarak

Dalam suasana kekeluargaan, beberapa pengurus juga berbagi pengalaman dan cerita tentang keberhasilan serta tantangan yang dihadapi selama menjalankan berbagai program sosial. Mereka sepakat bahwa rasa solidaritas dan kekompakan internal harus terus dipupuk agar organisasi tetap relevan dan mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan. “Kita harus tetap menjaga semangat gotong royong, agar setiap langkah yang kita ambil membawa dampak positif,” pesan salah satu pengurus.

Sejalan dengan spirit tersebut, IPTI Batam juga merencanakan berbagai program yang tidak hanya bersifat sosial tetapi juga edukatif dan pemberdayaan ekonomi. Melalui kegiatan-kegiatan seperti pelatihan, workshop, dan program sosial lainnya, organisasi ini ingin memperlihatkan bahwa pemuda Tionghoa di Batam tidak hanya memiliki identitas budaya, namun juga mampu memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat luas. Ini sejalan dengan misi menciptakan masyarakat yang harmonis dan maju, serta menjadi motivasi bagi anggota untuk terus berkontribusi.

Baca juga : DPP IPTI Audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Bahas Permasalahan Tenaga Kerja

Tak hanya itu, rapat ini juga menjadi ajang perayaan kekompakan dan semangat kerja sama yang telah terjalin selama ini. Beberapa pengurus bahkan mengutarakan harapan agar kekompakan ini dapat terus dijaga dan diperkuat di setiap momentum. Mereka percaya bahwa kekompakan dan semangat kerja sama ini menjadi tolak ukur keberhasilan organisasi di masa mendatang.

Lebih jauh lagi, kegiatan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat. Mereka melihat bahwa peran organisasi seperti IPTI sangat penting dalam memupuk kerukunan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang berkelanjutan. Semangat kekompakan yang selalu diusung menjadi salah satu pilar utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat di kota ini.

Baca juga : Didi Meimei Indonesia 2025 “Ajang Pencarian Bintang Muda Berbakat dalam Nuansa Imlek”

Selain menegaskan komitmen tersebut, rapat koordinasi ini juga mengingatkan seluruh pengurus untuk terus menjaga komunikasi yang efektif dan transparan. Sebab, keberhasilan sebuah organisasi tak lepas dari peran seluruh elemen di dalamnya. Dengan budaya komunikasi yang baik, setiap tantangan dan hambatan dapat dihadapi secara bersama-sama, serta setiap peluang mampu dimanfaatkan secara maksimal.

Tak lupa, rapat ini juga menjadi ajang evaluasi atas capaian yang telah diraih selama ini sekaligus menyiapkan strategi baru untuk menghadapi masa depan. Dua aspek utama yang terus disoroti adalah peningkatan partisipasi masyarakat dan keberlanjutan program sosial yang telah berjalan. Pengurus berharap, dengan kekompakan yang terus terjaga, IPTI Batam dapat semakin besar memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga : DPP IPTI Menerima Delegasi Tiongkok Bahas Kerja Sama Strategis 

Sebagai penutup, seluruh peserta rapat sepakat bahwa kekompakan adalah kekuatan utama. Mereka bertekad untuk terus membangun rasa solidaritas dan kebersamaan yang kokoh, serta melanjutkan perjuangan organisasi demi menciptakan kota Batam yang lebih harmonis, maju, dan penuh toleransi. Semangat ini tidak hanya menjadi bahan motivasi internal, tetapi juga sebagai refleksi nyata bahwa organisasi sosial seperti IPTI mampu menjadi agent of change di lingkungan masyarakat.

Dengan tekad dan semangat kekompakan yang terus dipupuk, IPTI Batam yakin dapat mencapai visi besar di masa mendatang. Melalui sinergi dan kerja keras bersama, mereka percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan membawa dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Mari kita dukung penuh kegiatan dan perjuangan mereka, karena kekompakan inilah yang menjadi fondasi utama keberhasilan organisasi ini dalam mewujudkan cita-cita mulia—menjadi organisasi yang tidak hanya kuat secara internal, tetapi juga bermanfaat secara nyata bagi masyarakat Batam dan sekitarnya.

Liputan oleh :
DPC IPTI Kota Batam

Persiapan AYC 2024, DPP IPTI beraudiensi dan Mengundang Ketua DPD RI

Akhir tahun 2024 ini, Asean Chinnese Clan Asociation (ACCA) & International Youth Conference (AYC) kembali akan dilaksanakan, dan Indonesia menjadi tuan rumah.

IPTI sebagai komponen kepemudaan tionghoa di Indonesia diberi tanggung jawab untuk perhelatan AYC yang diikuti Pemuda Tionghoa se-Asean + China, yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2024, bertempat di Hotel  Westin Jakarta.

Karena itu selasa siang (26/11), DPP Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia beraudiensi dgn Ketua DPD RI, Bapak Sultan B. Najamudin. Sekaligus menyampaikan undangan pembukaan & pidato kegiatan AYC tersebut. Selain itu DPP IPTI juga melaporkan program kerja yg kontinue dilakukan dalam pengembangan sumber daya manusia & entrepreneurship generasi muda tionghoa.

“IPTI saat ini lebih terbuka, heterogen & berdiaspora dalam berbagai profesi, kata Ardy Susanto, Ketua Umum IPTI

Ditambahkannya bahwa generasi muda Tionghoa hari ini ingin keluar dari stereotype inklusif & tipis nasionalisme nya.

Pada kesempatan tersebut Sultan B. Najamudin, Ketua DPD RI bercerita tentang pengalamannya menjadi aktivis sekaligus wirausaha, bahkan saat menjadi pejabat yakni Wakil Gubernur dan anggota DPD RI.

“Saat ini jabatan Ketua DPD RI adalah amanah yang luar biasa dan sarana pengabdian saya lebih tuk bangsa dan negara, ” tukas mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.

“Saya tidak lupa proses yang menggembleng saya, karenanya anak-anak muda tetap harus menjaga optimisme dan cita-cita untuk menjadi pemimpin  di bangsa ini, ” tambah Sultan.

Sultan Najamudin menyampaikan kesediaannya untuk hadir dan memberikan pandangannya dalam forum anak-anak muda Tionghoa se-Asia Tenggara yg terdiri dari 11 negara plus Republik Rakyat Tiongkok tersebut.

Menurut Rodli Kaelani, Waketum DPP IPTI, ini merupakan momentum strategis menginspirasi bahwa eksistensi dan peran anak-anak muda bisa berdampak regional bahkan global.

Rombongan DPP IPTI yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ardy Susanto (Ketua Umum), Rodli Kaelani (Waketum), fungsionaris Andi Wijaya, Ista Metro, Stephen, Yandra dan turut serta Ketua Luar Negeri IPTI Taiwan, Kevin dan Maria.#

Berkolaborasi Demi Kesehatan Masyarakat: DPW IPTI Kepri dan DPC IPTI Kota Batam Adakan Bakti Sosial Operasi Katarak

Batam – Kepri, 19 April 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap kesehatan masyarakat, IPTI Batam – Kepri melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan berupa Operasi Katarak pada tanggal 19 April 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak, seperti Lanud Hang Nadim, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Batam, serta PSMTI Batam & Kepri, yang diselenggarakan di RS Camatha Sahidya.

Melalui baksos tersebut, organisasi ini tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan mata, khususnya bagi mereka yang menderita katarak. Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga mencerminkan keberlanjutan dari program sebelumnya yang telah dirumuskan pada pelantikan bulan Oktober 2024, sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan kepada masyarakat.

 

Dengan demikian, keberhasilan acara ini menunjukkan kolaborasi yang efektif tidak hanya dalam hal anggaran, tetapi juga dalam pencapaian tujuan sosial yang lebih tinggi, yakni membantu masyarakat yang kesulitan mengakses layanan medis yang diperlukan

Kegiatan Operasi Katarak ini berhasil menarik perhatian lebih dari 60 orang pasien, yang menunjukkan tingginya kebutuhan akan pelayanan kesehatan mata di kalangan masyarakat Batam.

Dari jumlah tersebut, 24 pasien berhasil menjalani operasi dengan sukses. Hal ini menandakan adanya kesadaran masyarakat yang semakin meningkat mengenai pentingnya kesehatan mata, serta keinginan untuk mengatasi isu yang mungkin terbengkalai selama ini. 

Selain itu, keterlibatan relawan dan donatur dalam menyukseskan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap sesama masih hidup subur di masyarakat. Kehadiran mereka bukan hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga memberikan semangat bagi pasien dan penyelenggara, menumbuhkan rasa percaya diri bagi pasien yang menjalani operasi.

Sebagai organisasi yang peduli terhadap kesehatan masyarakat, IPTI Batam – Kepri bertekad untuk terus berbenah dan memperbaiki diri dalam menjalankan program-program sosial di masa depan. Rencana untuk melakukan kegiatan serupa akan terus dikaji demi meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. IPTI Batam – Kepri berharap agar kritik dan saran dari masyarakat dapat diterima dengan baik, sehingga setiap kegiatan yang dilakukan selalu memberi dampak positif dan disesuaikan dengan harapan masyarakat. 

Dengan menjaga komunikasi yang baik, pihak organisasi yakin akan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari keluarga besar IPTI Batam – Kepri, sehingga bakti sosial kesehatan ini dapat terselenggara secara berkelanjutan.

Kegiatan Operasi Katarak oleh IPTI Batam – Kepri merupakan contoh nyata dari kolaborasi antara berbagai elemen di masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Selain menunjukkan komitmen dan tanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan peka terhadap kebutuhan kesehatan. 

IPTI Batam – Kepri berharap bahwa upaya baik ini dapat terus berlanjut, dan mendorong elemen lainnya untuk turut serta dalam program-program sosial yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

#niatbaikhasilmaksimal

Salam pengabdian, Sabtu,19 April 2025 –

Lie Akian – Ketua Panita Baksos Katarak

Agung Prayogo – Ketua DPW IPTI Kepri 

Dicky Larson – Ketua DPC IPTI Kota Batam

DPP IPTI Audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Bahas Permasalahan Tenaga Kerja

Jakarta, 10 Maret 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tenaga Indonesia (DPP IPTI) menghadiri audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Bapak Immanuel Ebenezer, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis terkait ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk permasalahan yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), regulasi terkait Tenaga Kerja Asing (TKA), serta upaya peningkatan kompetensi melalui pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) dan sertifikasi pelatihan kerja.

Yen Yen sebagai Sekjen DPP IPTI menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing. Dalam diskusi tersebut, dibahas pula pentingnya sinergi antara IPTI dengan pemerintah guna memastikan implementasi kebijakan yang efektif dan memberikan manfaat nyata bagi pekerja di seluruh Indonesia.

Harapannya, ke depan DPP IPTI bersama seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dapat terus mendukung serta bersinergi dalam menjalankan program kerja yang telah dirancang. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan IPTI, diharapkan permasalahan ketenagakerjaan dapat teratasi dan kesejahteraan pekerja semakin meningkat, ucap Yen Yen.

Turut hadir pada kesempatan ini :

Muhammad Rodli selaku wakil Ketua Umum, Lin Zhu (kepala kesekretariat), Dessy Agustina (kep. Dept.  UMKM), Henri Chen (Kep. Dept. Organisasi dan politik) serta Sekretaris Wilayah Banten, Septeven Huang.

Didi Meimei Indonesia 2025 “Ajang Pencarian Bintang Muda Berbakat dalam Nuansa Imlek”

Tangerang, 26 Januari 2025 – Didi Meimei Indonesia dengan bangga menggelar edisi perdana Fashion Show in Chinese New Year, sebuah ajang pencarian bakat yang bertujuan mengembangkan potensi dan kepercayaan diri anak-anak Indonesia. Acara ini diinisiasi oleh para pendiri Didi Meimei Indonesia, yaitu Alva Kaisar Umal, Bernadette Yen, dan Tjung Lin Zhu sebagai Pelopor.

Alva Kaisar mengatakan Acara ini dirancang untuk menemukan sosok Didi Meimei Indonesia yang siap berkembang dalam bidang akademik maupun non-akademik, serta memiliki kepribadian yang kuat dan siap menjadi bintang di masa depan. Dalam kompetisi ini, para peserta tidak hanya mengenakan kostum bertema Imlek, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka dalam beraksi di atas panggung dengan sikap percaya diri dan pesona yang menawan.

Acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor, di antaranya PSMTI Banten, DPP IPTI & IPTI Banten, Little Angels Preschool & Kindergarten School, Broadway – Flavor Bliss, Barongsai Jaya Manggala, Betawi Kitchen, Bethsaida, Miss Face, Heartline FM Radio, Adrianus Creative, dan Alva Public Speaking Class. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh tamu kehormatan Shaelynn Chang, 1st RU Teen Miss Tionghoa Indonesia 2024. Sementara itu, peran MC dibawakan oleh Cide Kode Benteng, Audrey Greacika Chandra, dan Leandro Leslie Spits Warnars yang turut menyemarakkan suasana.

Tidak luput dukungan penuh dari Pak Suryadi Handjaya, Pak Hendro Sutopo dan Bu AmyChandra selaku Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris PSMTI Banten yang telah mendukung menyukseskan acara Lomba Fashion Show Pemilihan Didi Meimei Indonesia 2025.

Dewan juri yang berperan dalam menilai para peserta terdiri dari:
● Bernadette Yen – Founder Yayasan Little Angels
● Alva Kaisar – Founder Didi Meimei Indonesia
● Theresia Megawati – Penasehat PSMTI Kota Tangerang
● Sharlynne Carren Sontana – Cici Wakil II Jawa Barat 2024
● Patrick Young – 2nd RU Mister Teen Indonesia 2024
Bernadette Yen Yen juga menyampaikan bahwa Didi Meimei Indonesia memiliki visi besar ke depan.

Acara ini akan terus berkembang menjadi sebuah event tahunan berskala nasional, yang bertepatan dengan perayaan Imlek. Tidak hanya berfokus pada perlombaan anak-anak, di masa mendatang Didi Meimei Indonesia juga akan melibatkan para ibu sebagai orang tua dalam berbagai kompetisi menarik. Dalam tiga tahun ke depan, organisasi ini menargetkan ekspansi ke seluruh Indonesia dengan membentuk Regional Director di berbagai kota, sehingga lebih banyak anak berbakat dapat berpartisipasi dalam ajang nasional ini.

Dengan semakin berkembangnya Didi Meimei Indonesia, diharapkan lebih banyak anak-anak bangsa yang memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan dan membangun kepercayaan diri, sehingga mereka dapat bersinar sebagai bintang di masa depan. Berikut adalah daftar pemenang Didi Meimei Indonesia 2025:
● Meimei Indonesia: Naomi Mikayla
● Didi Indonesia: Alexander Orlando
● Little Meimei: Janice Karen
● Little Didi: Joaquin Caviezel Kaisten
● Princess Meimei: Gwenziel Kiyura Chen
● Prince Didi: Gilbert Fernando Wijaya

“Untuk teman-teman yang belum menjadi pemenang kecewa ya! Masih banyak kegiatan kami kedepannya yang akan kami create sebagai wadah untuk Didi Meimei bisa berkembang lebih lagi, tentunya dengan dukungan dari orangtua dan semakin berkembangnya Didi Meimei Indonesia, diharapkan lebih banyak anak-anak bangsa yang memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan dan membangun kepercayaan diri, sehingga mereka dapat bersinar sebagai bintang di masa depan” Sambung Tjung Lin Zhu
Tentang Didi Meimei Indonesia Didi Meimei Indonesia adalah platform pencarian bakat yang bertujuan untuk membentuk generasi muda agar siap berkembang dalam dunia akademik maupun non-akademik.

Melalui berbagai kegiatan dan kompetisi, Didi Meimei Indonesia memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengasah talenta, serta membangun rasa percaya diri mereka.

DPP IPTI Menerima Delegasi Tiongkok Bahas Kerja Sama Strategis

Jakarta, 11 Januari 2025 – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) Yen Yen Kuswati mendampingi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dalam menerima kunjungan delegasi dari Negara Tiongkok – GOWISE (Guangzhou Global Ruida Investment Consulting Service Co.,Ltd) merupakan perusahaan jasa konsultasi di Tiongkok. Perwakilan diketuain oleh Mr. Rong Yisi – Ketua GOWISE beserta 7 perwakilan bisnis di Gedung Equity Tower, SCBD, Sudirman, Jakarta Pusat.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana kerja sama strategis di berbagai bidang, seperti bisnis, teknologi, dan pendidikan. Kunjungan delegasi Tiongkok ini merupakan langkah awal untuk mempererat hubungan antara kedua negara, khususnya di sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk pengembangan bersama.

Yen Yen Kuswati menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi peluang penting bagi komunitas Tionghoa Indonesia untuk menjajaki potensi kolaborasi yang lebih luas. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan inovasi teknologi, memperluas jaringan bisnis, dan memperkuat sektor pendidikan,” ujarnya.

Delegasi Tiongkok juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan serta menyatakan antusiasme terhadap peluang kerja sama ini. Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan diskusi dalam bentuk pertemuan lanjutan dan penyusunan rencana kerja yang lebih konkret dan diakhiri dengan foto bersama. Acara ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaborasi, mencerminkan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Tiongkok di masa mendatang.

Turut mendampingi Waketum DPP IPTI (Pandu Dinata), serta pengurus DPP IPTI (Lin Zhu) dan (Mike)

Bowo Kristian siap Nakhodai IPTI Banten

Banten, 13 Desember 2024 –

Bowo Kristian resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten periode 2024-2027 pada acara pelantikan yang digelar di Saung Engkong, Tangerang, Banten, pada 14 Desember 2024. Dalam pidatonya, Bowo menegaskan komitmennya untuk segera melaksanakan berbagai program kerja yang telah dirancang.

 

Ia menyatakan bahwa fokus utama IPTI Banten ke depan adalah program kaderisasi pemuda, serta pelaksanaan kegiatan yang mendukung pembangunan daerah. Untuk mencapai hal tersebut, Bowo menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Provinsi Banten, serta kota/kabupaten di sekitarnya seperti Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Pandeglang dan kota/kabupaten yang berada di wilayah Banten.

Pelantikan ini menjadi momentum bagi IPTI Banten untuk semakin aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah, dengan memaksimalkan peran pemuda Tionghoa sebagai bagian dari masyarakat yang harmonis dan inklusif.

DPP IPTI resmi lantik DPW IPTI Banten

Banten, 13 Desember 2024 –

Pelantikan pengurus Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten periode terbaru berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2024, bertempat di Saung Engkong, Tangerang, Banten. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPW IPTI Banten, Bowo Christian, Dewan Pembina Andrew Allister, Wakil Ketua Umum Pandu Dinata, Sekretaris Jenderal Yen Yen Kuswati, serta anggota DPRD Provinsi Banten dan DPRD Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum IPTI, Pandu Dinata, menyampaikan beberapa langkah strategis terkait program kerja organisasi. Ia menekankan pentingnya kaderisasi yang berkelanjutan serta mendorong inovasi sebagai upaya mendukung pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Banten.

Pandu juga menggarisbawahi peran IPTI sebagai wadah pemuda untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, baik melalui pengembangan sumber daya manusia maupun pemberdayaan ekonomi lokal. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi IPTI Banten untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung visi pembangunan daerah dan nasional.

Senada dengan itu Bowo Kristian menyampaikan Terima kasih atas dukungan DPP IPTI, Bowo jg menyampaikan arahan dan program kepada para pengurus IPTI Banten diantaranya :  

1. Safari Audiensi Pemda, Pemkot dan Pemkab se Banten

2. Safari Seminar Kanker se Banten

3. Financial Mentoring bekerjasama dengan Syailendra Capital

4. Road Trip Baduy

5. Advokasi Pencemaran Lingkungan 

6. Edukasi Budaya Usia Dini

7. Podcast 

8. Coaching Clinic Ilmu Politik dan Budaya

9. Imlek/Cap Go Meh

10. Liputan pengerajin Batik, Lampion, Wayang Potehi, Kue Keranjang, Teh Yan (Erhu) dan Barongsai 

11. Sunat Massal

12. Gerai UMKM di Bandara

Pelantikan pengurus Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten periode terbaru berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2024, bertempat di Saung Engkong, Tangerang, Banten. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPW IPTI Banten, Bowo Christian, Dewan Pembina Andrew Allister, Wakil Ketua Umum Pandu Dinata, Sekretaris Jenderal Yen Yen Kuswati, serta anggota DPRD Provinsi Banten dan DPRD Kota Tangerang.

8 Organisasi Tionghoa Gelar International Singles Day Celebration

Surabaya, 11 November 2024 – Sebanyak 8 organisasi Tionghoa menggelar, International Singles Day Celebration (ISDC), yang diikuti oleh 85 muda-mudi Tionghoa dari ke-8 organisasi, Resto Nine Surabaya, Senin (11/11/2024).

Ivan Arista, Ketua Muda-Mudi Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), mengatakan, dalam acara yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut, juga hadir para senior dari 8 organisasi ikut memeriahkan acara.

“Adapun 8 organisasi yang berkolaborasi yakni; Paguyuban Warga Xian You Indonesia, Perkumpulan Bhakti Sosial Pintu Mas Surabaya, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya (PMTS), Perhimpunan INTI Jatim, Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), Perkumpulan Wanita Tionghoa Surabaya, Yayasan Fajar Jaya Dharma Sosial Jatim – Indonesia,” katanya.

Ivan melanjutkan, tergelarnya kegiatan ISDC tak terlepas dari banyaknya harapan dari para senior untuk anak, cucu dan relasi, bisa mendapatkan pasangan tepat. Oleh karenanya, pihaknya menyelenggarakan acara International Singles Day Celebration yang pertama.

“Kita mendapat dukungan penuh para senior dari 8 perkumpulan. Di sini kita mengubah image anak anak muda Tionghoa untuk bisa mengikuti acara komunitas Tionghoa, sehingga meningkatkan minat di organisasi masing masing,” katanya.

Pada kesempatan itu, H. Abdullah Nurawi Ketua Koordinator PMTS berharap acara berkumpul untuk saling mengenal muda mudi ini bisa membawa berkah yang baik.

Para senior dari perwakilan 8 perkumpulan naik ke atas panggung saling menggenggam tangan menyatakan kekompakan dan memberi dukungan kepada muda mudi.

Seluruh muda mudi dalam acara ini saling berkenalan satu sama lain. Mereka duduk berhadapan pria dan wanita. Pada waktu yang ditentukan para pria duduk bergeser sehingga bisa berkenalan dengan wanita lainnya.

Acara dimeriahkan dengan games berhadiah dan doorprize. Evelyn tampil membawakan dua buah lagu diiringi permainan petikan gitarnya.

Malam itu, beberapa peserta dimintai pendapatnya tentang acara ini. Yuliana salah satu peserta mengakui bahwa acara ini sangat seru, bagus dan harus diadakan terus bagi yang jomblo, guna makin mempererat hubungan dan kedepannya lebih besar lagi.

Harmoko salah satu peserta mengatakan bahwa dirinya baru pertamakali ikut acara ini dan sangat senang.

Ia pun berharap mendapatkan pasangan wanita yang bisa memasak, tinggal di rumah bersama anak anaknya. “Pokoknya wanita yang tidak neko neko,” ujarnya sambil tersenyum.

Acara diakhiri dengan foto bersama. Ivan Arista menginformasikan bahwa acara serupa namun berbeda konsep akan digelar pada 3 – 3 – 2025. Acara tersebut lebih ke networking tak hanya muda mudi tapi semua kalangan di bawah usia 50 tahun.

“Seluruh peserta yang hadir malam ini akan masuk grup WhatsApp,” ujar Ivan Arista serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh muda mudi yang hadir, para senior dan sponsor. (*)