IPTI
IPTI
Siaran Pers: Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) Tentang Penolakan Atas Rencana Revisi Sejarah Tragedi Mei 1998


Menyikapi rencana Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia untuk menulis ulang sejarah nasional menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia khususnya tragedi Mei 1998, maka kami DPP IPTI menyatakan sikap :

1. DPP IPTI menyatakan penolakan keras terhadap segala upaya revisi, pengaburan, atau
penghilangan kebenaran sejarah terkait Tragedi Mei 1998. Tragedi kemanusiaan ini
merupakan bagian kelam dalam perjalanan bangsa Indonesia yang tidak boleh
dilupakan, disangkal, apalagi dimanipulasi.
Sejarah adalah cermin bagi bangsa. Pemerintah, institusi pendidikan, dan seluruh
elemen masyarakat memiliki tanggung jawab moral dan historis untuk menjaga
integritas sejarah, termasuk tragedi Mei 1998 yang menewaskan ratusan jiwa, memicu
kekerasan berbasis ras, dan melukai hati nurani bangsa.

2. Kami menegaskan bahwa Pemerintah tidak boleh lupa akan sejarah perjalanan bangsa.
Melupakan adalah bentuk pengkhianatan terhadap korban dan keluarga korban
terlebih lagi kepada Ibu Pertiwi. Bangsa ini bukan hanya untuk generasi sebelumnya
dan saat ini. Anak cucu kita berhak mengetahui bagaimana sejarah bangsanya
dibentuk. Mereka berhak mendapatkan narasi yang jujur, utuh, dan manusiawi, bukan
versi yang diselewengkan demi kepentingan politik sesaat. Keadilan sejarah adalah
bagian dari keadilan sosial. Pengakuan, pengungkapan kebenaran, dan
pertanggungjawaban atas kejahatan masa lalu adalah fondasi negara hukum dan
demokrasi yang sehat.

3. Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga ingatan
kolektif atas tragedi ini, memperjuangkan keadilan bagi para korban, dan melawan
setiap bentuk revisi sejarah yang merugikan kebenaran dan kemanusiaan. Jangan
biarkan sejarah dipalsukan. Ingat Mei 1998. Demi keadilan, demi masa depan.
Sejarah tidak selalu indah, tidak selalu melulu enak dibaca dan sedap didengar hanya
untuk kalangan tertentu. Pahit ataupun manisnya sejarah adalah fakta yang harus kita
jaga pahitnya sejarah adalah kenyataan untuk menjadi pelajaran berharga yang harus
kita cegah maupun manisnya sejarah adalah catatan yang perlu kita ulangi dan rawat.
Sejarah yang akan membawa kepada masa depan seperti apa yang akan dilanjutkan
oleh generasi selanjutnya.

4. Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) juga menyatakan kekecewaan mendalam
dan mengutuk keras pernyataan Fadli Zon yang baru-baru ini beredar dan telah
menimbulkan kegaduhan serta melukai hati banyak kalangan, khususnya korban,
keluarga dan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai sejarah, perjuangan bangsa, dan
semangat kebangsaan.
Sebagai seorang tokoh publik dan Menteri kebudayaan, Fadli Zon seharusnya mampu
menjaga etika berstatement di ruang publik serta menunjukkan sikap kenegarawanan.
Pernyataan beliau bukan hanya tidak sensitif, namun juga mencerminkan kurangnya
pemahaman historis yang semestinya menjadi dasar bagi siapa pun yang memegang amanah rakyat. Sehingga keabsahan kualitas menduduki jabatan sebagai Menteri
kebudayaan sungguh perlu dipertanyakan kembali secara kualitas dan kapasitas.

5. IPTI menuntut Fadli Zon segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka
kepada publik, khususnya kepada pihak-pihak yang merasa tersakiti atas ucapannya.
Fadli Zon harus lebih banyak belajar dan membaca sejarah bangsa secara objektif dan
menyeluruh agar tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang menyesatkan, provokatif,
dan merendahkan nilai-nilai perjuangan nasional.
Kami mengingatkan bahwa kebebasan berbicara bukanlah tiket untuk menyebarkan
narasi yang melukai dan memecah belah. Sudah sepatutnya para tokoh bangsa
memberikan contoh baik dalam bertutur kata dan bersikap demi menjaga persatuan
Indonesia.

Demikian pernyataan kami. IPTI akan terus berdiri di garis depan dalam menjaga marwah
sejarah, menghormati para pejuang bangsa, dan mengawal kehidupan berbangsa yang
bermartabat.

Hormat Kami,
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia

Yen Yen Kuswati S.Psi
Sekretaris Jenderal

Persiapan AYC 2024, DPP IPTI beraudiensi dan Mengundang Ketua DPD RI

Akhir tahun 2024 ini, Asean Chinnese Clan Asociation (ACCA) & International Youth Conference (AYC) kembali akan dilaksanakan, dan Indonesia menjadi tuan rumah.

IPTI sebagai komponen kepemudaan tionghoa di Indonesia diberi tanggung jawab untuk perhelatan AYC yang diikuti Pemuda Tionghoa se-Asean + China, yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2024, bertempat di Hotel  Westin Jakarta.

Karena itu selasa siang (26/11), DPP Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia beraudiensi dgn Ketua DPD RI, Bapak Sultan B. Najamudin. Sekaligus menyampaikan undangan pembukaan & pidato kegiatan AYC tersebut. Selain itu DPP IPTI juga melaporkan program kerja yg kontinue dilakukan dalam pengembangan sumber daya manusia & entrepreneurship generasi muda tionghoa.

“IPTI saat ini lebih terbuka, heterogen & berdiaspora dalam berbagai profesi, kata Ardy Susanto, Ketua Umum IPTI

Ditambahkannya bahwa generasi muda Tionghoa hari ini ingin keluar dari stereotype inklusif & tipis nasionalisme nya.

Pada kesempatan tersebut Sultan B. Najamudin, Ketua DPD RI bercerita tentang pengalamannya menjadi aktivis sekaligus wirausaha, bahkan saat menjadi pejabat yakni Wakil Gubernur dan anggota DPD RI.

“Saat ini jabatan Ketua DPD RI adalah amanah yang luar biasa dan sarana pengabdian saya lebih tuk bangsa dan negara, ” tukas mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.

“Saya tidak lupa proses yang menggembleng saya, karenanya anak-anak muda tetap harus menjaga optimisme dan cita-cita untuk menjadi pemimpin  di bangsa ini, ” tambah Sultan.

Sultan Najamudin menyampaikan kesediaannya untuk hadir dan memberikan pandangannya dalam forum anak-anak muda Tionghoa se-Asia Tenggara yg terdiri dari 11 negara plus Republik Rakyat Tiongkok tersebut.

Menurut Rodli Kaelani, Waketum DPP IPTI, ini merupakan momentum strategis menginspirasi bahwa eksistensi dan peran anak-anak muda bisa berdampak regional bahkan global.

Rombongan DPP IPTI yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ardy Susanto (Ketua Umum), Rodli Kaelani (Waketum), fungsionaris Andi Wijaya, Ista Metro, Stephen, Yandra dan turut serta Ketua Luar Negeri IPTI Taiwan, Kevin dan Maria.#

DPP IPTI Audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Bahas Permasalahan Tenaga Kerja

Jakarta, 10 Maret 2025 – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tenaga Indonesia (DPP IPTI) menghadiri audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Bapak Immanuel Ebenezer, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis terkait ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk permasalahan yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), regulasi terkait Tenaga Kerja Asing (TKA), serta upaya peningkatan kompetensi melalui pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) dan sertifikasi pelatihan kerja.

Yen Yen sebagai Sekjen DPP IPTI menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing. Dalam diskusi tersebut, dibahas pula pentingnya sinergi antara IPTI dengan pemerintah guna memastikan implementasi kebijakan yang efektif dan memberikan manfaat nyata bagi pekerja di seluruh Indonesia.

Harapannya, ke depan DPP IPTI bersama seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dapat terus mendukung serta bersinergi dalam menjalankan program kerja yang telah dirancang. Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan IPTI, diharapkan permasalahan ketenagakerjaan dapat teratasi dan kesejahteraan pekerja semakin meningkat, ucap Yen Yen.

Turut hadir pada kesempatan ini :

Muhammad Rodli selaku wakil Ketua Umum, Lin Zhu (kepala kesekretariat), Dessy Agustina (kep. Dept.  UMKM), Henri Chen (Kep. Dept. Organisasi dan politik) serta Sekretaris Wilayah Banten, Septeven Huang.

Didi Meimei Indonesia 2025 “Ajang Pencarian Bintang Muda Berbakat dalam Nuansa Imlek”

Tangerang, 26 Januari 2025 – Didi Meimei Indonesia dengan bangga menggelar edisi perdana Fashion Show in Chinese New Year, sebuah ajang pencarian bakat yang bertujuan mengembangkan potensi dan kepercayaan diri anak-anak Indonesia. Acara ini diinisiasi oleh para pendiri Didi Meimei Indonesia, yaitu Alva Kaisar Umal, Bernadette Yen, dan Tjung Lin Zhu sebagai Pelopor.

Alva Kaisar mengatakan Acara ini dirancang untuk menemukan sosok Didi Meimei Indonesia yang siap berkembang dalam bidang akademik maupun non-akademik, serta memiliki kepribadian yang kuat dan siap menjadi bintang di masa depan. Dalam kompetisi ini, para peserta tidak hanya mengenakan kostum bertema Imlek, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka dalam beraksi di atas panggung dengan sikap percaya diri dan pesona yang menawan.

Acara ini mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor, di antaranya PSMTI Banten, DPP IPTI & IPTI Banten, Little Angels Preschool & Kindergarten School, Broadway – Flavor Bliss, Barongsai Jaya Manggala, Betawi Kitchen, Bethsaida, Miss Face, Heartline FM Radio, Adrianus Creative, dan Alva Public Speaking Class. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh tamu kehormatan Shaelynn Chang, 1st RU Teen Miss Tionghoa Indonesia 2024. Sementara itu, peran MC dibawakan oleh Cide Kode Benteng, Audrey Greacika Chandra, dan Leandro Leslie Spits Warnars yang turut menyemarakkan suasana.

Tidak luput dukungan penuh dari Pak Suryadi Handjaya, Pak Hendro Sutopo dan Bu AmyChandra selaku Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris PSMTI Banten yang telah mendukung menyukseskan acara Lomba Fashion Show Pemilihan Didi Meimei Indonesia 2025.

Dewan juri yang berperan dalam menilai para peserta terdiri dari:
● Bernadette Yen – Founder Yayasan Little Angels
● Alva Kaisar – Founder Didi Meimei Indonesia
● Theresia Megawati – Penasehat PSMTI Kota Tangerang
● Sharlynne Carren Sontana – Cici Wakil II Jawa Barat 2024
● Patrick Young – 2nd RU Mister Teen Indonesia 2024
Bernadette Yen Yen juga menyampaikan bahwa Didi Meimei Indonesia memiliki visi besar ke depan.

Acara ini akan terus berkembang menjadi sebuah event tahunan berskala nasional, yang bertepatan dengan perayaan Imlek. Tidak hanya berfokus pada perlombaan anak-anak, di masa mendatang Didi Meimei Indonesia juga akan melibatkan para ibu sebagai orang tua dalam berbagai kompetisi menarik. Dalam tiga tahun ke depan, organisasi ini menargetkan ekspansi ke seluruh Indonesia dengan membentuk Regional Director di berbagai kota, sehingga lebih banyak anak berbakat dapat berpartisipasi dalam ajang nasional ini.

Dengan semakin berkembangnya Didi Meimei Indonesia, diharapkan lebih banyak anak-anak bangsa yang memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan dan membangun kepercayaan diri, sehingga mereka dapat bersinar sebagai bintang di masa depan. Berikut adalah daftar pemenang Didi Meimei Indonesia 2025:
● Meimei Indonesia: Naomi Mikayla
● Didi Indonesia: Alexander Orlando
● Little Meimei: Janice Karen
● Little Didi: Joaquin Caviezel Kaisten
● Princess Meimei: Gwenziel Kiyura Chen
● Prince Didi: Gilbert Fernando Wijaya

“Untuk teman-teman yang belum menjadi pemenang kecewa ya! Masih banyak kegiatan kami kedepannya yang akan kami create sebagai wadah untuk Didi Meimei bisa berkembang lebih lagi, tentunya dengan dukungan dari orangtua dan semakin berkembangnya Didi Meimei Indonesia, diharapkan lebih banyak anak-anak bangsa yang memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan dan membangun kepercayaan diri, sehingga mereka dapat bersinar sebagai bintang di masa depan” Sambung Tjung Lin Zhu
Tentang Didi Meimei Indonesia Didi Meimei Indonesia adalah platform pencarian bakat yang bertujuan untuk membentuk generasi muda agar siap berkembang dalam dunia akademik maupun non-akademik.

Melalui berbagai kegiatan dan kompetisi, Didi Meimei Indonesia memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, mengasah talenta, serta membangun rasa percaya diri mereka.

DPP IPTI Menerima Delegasi Tiongkok Bahas Kerja Sama Strategis

Jakarta, 11 Januari 2025 – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (DPP IPTI) Yen Yen Kuswati mendampingi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dalam menerima kunjungan delegasi dari Negara Tiongkok – GOWISE (Guangzhou Global Ruida Investment Consulting Service Co.,Ltd) merupakan perusahaan jasa konsultasi di Tiongkok. Perwakilan diketuain oleh Mr. Rong Yisi – Ketua GOWISE beserta 7 perwakilan bisnis di Gedung Equity Tower, SCBD, Sudirman, Jakarta Pusat.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana kerja sama strategis di berbagai bidang, seperti bisnis, teknologi, dan pendidikan. Kunjungan delegasi Tiongkok ini merupakan langkah awal untuk mempererat hubungan antara kedua negara, khususnya di sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk pengembangan bersama.

Yen Yen Kuswati menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi peluang penting bagi komunitas Tionghoa Indonesia untuk menjajaki potensi kolaborasi yang lebih luas. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak, terutama dalam meningkatkan inovasi teknologi, memperluas jaringan bisnis, dan memperkuat sektor pendidikan,” ujarnya.

Delegasi Tiongkok juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan serta menyatakan antusiasme terhadap peluang kerja sama ini. Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan diskusi dalam bentuk pertemuan lanjutan dan penyusunan rencana kerja yang lebih konkret dan diakhiri dengan foto bersama. Acara ini berlangsung dalam suasana penuh semangat kolaborasi, mencerminkan hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan Tiongkok di masa mendatang.

Turut mendampingi Waketum DPP IPTI (Pandu Dinata), serta pengurus DPP IPTI (Lin Zhu) dan (Mike)

Bowo Kristian siap Nakhodai IPTI Banten

Banten, 13 Desember 2024 –

Bowo Kristian resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten periode 2024-2027 pada acara pelantikan yang digelar di Saung Engkong, Tangerang, Banten, pada 14 Desember 2024. Dalam pidatonya, Bowo menegaskan komitmennya untuk segera melaksanakan berbagai program kerja yang telah dirancang.

 

Ia menyatakan bahwa fokus utama IPTI Banten ke depan adalah program kaderisasi pemuda, serta pelaksanaan kegiatan yang mendukung pembangunan daerah. Untuk mencapai hal tersebut, Bowo menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Provinsi Banten, serta kota/kabupaten di sekitarnya seperti Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Pandeglang dan kota/kabupaten yang berada di wilayah Banten.

Pelantikan ini menjadi momentum bagi IPTI Banten untuk semakin aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah, dengan memaksimalkan peran pemuda Tionghoa sebagai bagian dari masyarakat yang harmonis dan inklusif.

DPP IPTI resmi lantik DPW IPTI Banten

Banten, 13 Desember 2024 –

Pelantikan pengurus Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten periode terbaru berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2024, bertempat di Saung Engkong, Tangerang, Banten. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPW IPTI Banten, Bowo Christian, Dewan Pembina Andrew Allister, Wakil Ketua Umum Pandu Dinata, Sekretaris Jenderal Yen Yen Kuswati, serta anggota DPRD Provinsi Banten dan DPRD Kota Tangerang.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum IPTI, Pandu Dinata, menyampaikan beberapa langkah strategis terkait program kerja organisasi. Ia menekankan pentingnya kaderisasi yang berkelanjutan serta mendorong inovasi sebagai upaya mendukung pembangunan nasional, khususnya di Provinsi Banten.

Pandu juga menggarisbawahi peran IPTI sebagai wadah pemuda untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, baik melalui pengembangan sumber daya manusia maupun pemberdayaan ekonomi lokal. Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi IPTI Banten untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung visi pembangunan daerah dan nasional.

Senada dengan itu Bowo Kristian menyampaikan Terima kasih atas dukungan DPP IPTI, Bowo jg menyampaikan arahan dan program kepada para pengurus IPTI Banten diantaranya :  

1. Safari Audiensi Pemda, Pemkot dan Pemkab se Banten

2. Safari Seminar Kanker se Banten

3. Financial Mentoring bekerjasama dengan Syailendra Capital

4. Road Trip Baduy

5. Advokasi Pencemaran Lingkungan 

6. Edukasi Budaya Usia Dini

7. Podcast 

8. Coaching Clinic Ilmu Politik dan Budaya

9. Imlek/Cap Go Meh

10. Liputan pengerajin Batik, Lampion, Wayang Potehi, Kue Keranjang, Teh Yan (Erhu) dan Barongsai 

11. Sunat Massal

12. Gerai UMKM di Bandara

Pelantikan pengurus Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Provinsi Banten periode terbaru berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2024, bertempat di Saung Engkong, Tangerang, Banten. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPW IPTI Banten, Bowo Christian, Dewan Pembina Andrew Allister, Wakil Ketua Umum Pandu Dinata, Sekretaris Jenderal Yen Yen Kuswati, serta anggota DPRD Provinsi Banten dan DPRD Kota Tangerang.

Selenggarakan ACCA-AYC 2024, DPP IPTI Undang Ketua DPD RI

Jakarta, 26 November 2024 – Akhir tahun 2024 ini, Asean Chinnese Clan Asociation (ACCA) & International Youth Conference (AYC) kembali akan dilaksanakan, dan Indonesia menjadi tuan rumah.

IPTI sebagai komponen kepemudaan tionghoa di Indonesia diberi tanggung jawab untuk perhelatan AYC yang diikuti Pemuda Tionghoa se-Asean + China, yang akan dilaksanakan pada tanggal 9-10 Desember 2024, bertempat di Hotel  Westin Jakarta.

Karena itu selasa siang (26/11), DPP Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia beraudiensi dgn Ketua DPD RI, Bapak Sultan B. Najamudin. Sekaligus menyampaikan undangan pembukaan & pidato kegiatan AYC tersebut. Selain itu DPP IPTI juga melaporkan program kerja yg kontinue dilakukan dalam pengembangan sumber daya manusia & entrepreneurship generasi muda tionghoa.

“IPTI saat ini lebih terbuka, heterogen & berdiaspora dalam berbagai profesi, kata Ardy Susanto, Ketua Umum IPTI

Ditambahkannya bahwa generasi muda Tionghoa hari ini ingin keluar dari stereotype inklusif & tipis nasionalisme nya.

Pada kesempatan tersebut Sultan B. Najamudin, Ketua DPD RI bercerita tentang pengalamannya menjadi aktivis sekaligus wirausaha, bahkan saat menjadi pejabat yakni Wakil Gubernur dan anggota DPD RI.

“Saat ini jabatan Ketua DPD RI adalah amanah yang luar biasa dan sarana pengabdian saya lebih tuk bangsa dan negara, ” tukas mantan Wakil Gubernur Bengkulu ini.

“Saya tidak lupa proses yang menggembleng saya, karenanya anak-anak muda tetap harus menjaga optimisme dan cita-cita untuk menjadi pemimpin  di bangsa ini, ” tambah Sultan

Sultan Najamudin menyampaikan kesediaannya untuk hadir dan memberikan pandangannya dalam forum anak-anak muda Tionghoa se-Asia Tenggara yg terdiri dari 11 negara plus Republik Rakyat Tiongkok tersebut.

Menurut Rodli Kaelani, Waketum DPP IPTI, ini merupakan momentum strategis menginspirasi bahwa eksistensi dan peran anak-anak muda bisa berdampak regional bahkan global.

Rombongan DPP IPTI yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Ardy Susanto (Ketua Umum), Rodli Kaelani (Waketum), fungsionaris Andi Wijaya, Ista Metro, Stephen, Yandra dan turut serta Ketua Luar Negeri IPTI Taiwan, Kevin dan Maria.#

Apresiasi Yen Yen Kuswati atas Kunjungan Presiden RI ke Tiongkok dan Negara Sahabat

Jakarta, 11 November 2024 – Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), Yen Yen Kuswati, memberikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Tiongkok dan beberapa negara lainnya. Dalam sebuah pernyataan resmi, Yen Yen menyatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan langkah positif yang mencerminkan komitmen Presiden dalam memperkuat hubungan internasional Indonesia. Ia menilai bahwa hubungan yang erat dengan negara-negara sahabat sangat penting untuk membuka peluang kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, investasi, dan pendidikan.

Yen Yen menekankan bahwa kerja sama internasional yang dijalin melalui kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah global. Dengan mengembangkan hubungan dengan Tiongkok dan negara lainnya, Indonesia tidak hanya dapat menarik investasi, tetapi juga memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal. “Kunjungan ini adalah momentum yang sangat baik bagi Indonesia untuk menunjukkan potensi dan daya saingnya di dunia internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yen Yen juga menyampaikan harapannya agar kunjungan ini berdampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Ia optimis bahwa kerja sama strategis yang dibangun antara Indonesia dan negara-negara sahabat akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Dengan adanya kerja sama yang baik, kami percaya bahwa pembangunan nasional akan berjalan lebih cepat dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Yen Yen mengungkapkan keyakinannya bahwa kebijakan luar negeri yang proaktif akan membawa manfaat jangka panjang bagi Indonesia. Ia berharap agar agenda kunjungan Presiden dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kami mendoakan agar setiap langkah yang diambil dalam kunjungan ini dapat membawa pulang hasil yang konkret, baik dalam bentuk kesepakatan kerja sama maupun investasi yang berkelanjutan,” tutup Yen Yen.

Dengan demikian, apresiasi dan harapan yang disampaikan oleh Yen Yen Kuswati mencerminkan semangat optimisme dan dukungan dari kalangan pemuda Tionghoa Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat hubungan internasional. Diharapkan, dengan adanya dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Indonesia dapat lebih maju dan sejahtera.

Aksi Nyata DPP IPTI Dukung Dunia Pendidikan

Jakarta, 17 Juli 2024 – Telah terlaksana pertemuan finalisasi program Beasiswa antara Nusa Putra University dengan DPP IPTI pada tanggal 17 Juli 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Nusa Putra (Dr. Kurniawan ST., M.Si., MM) dan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan (Muhamad Muslih ST., M.Kom) dari pihak universitas, serta Yen Yen Kuswati selaku Sekretaris Jenderal DPP IPTI.

Dalam pertemuan tersebut, fokus utama adalah finalisasi program beasiswa yang akan diselenggarakan bersama. Program beasiswa ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan bangsa dan negara dengan memberikan akses pendidikan berkualitas kepada individu-individu berprestasi.

Baca juga : DPW IPTI Jatim Diharapkan Berkontribusi Lebih Baik untuk Jatim Yang Dinahkodai Gunawan Hartono

Selain finalisasi program beasiswa, DPP IPTI juga memaparkan program-program internasional lanjutan yang akan mendukung program beasiswa tersebut. Beberapa program yang dibahas meliputi:

1. Kerjasama dengan berbagai kampus di luar negeri untuk pertukaran pelajar: Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa Nusa Putra University dengan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara.

2. Beasiswa S2 di berbagai negara: DPP IPTI akan membantu mahasiswa Nusa Putra University yang berminat melanjutkan studi S2 di luar negeri dengan menyediakan beasiswa.

Baca juga : DPP IPTI Audiensi dengan Ketua Yayasan Universitas Tarumanegara untuk Kolaborasi Program dan Pemantapan Pengkaderan Mahasiswa Tionghoa di Kampus Universitas Tarumanegara

Keberhasilan program beasiswa dan program internasional lanjutan ini diharapkan dapat menjadikan Nusa Putra University sebagai universitas unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.