IPTI
IPTI
IPTI Gelar Seminar Kebangsaan, Ardy Susanto : Tragedi Kerusuhan 98 Terhadap Tionghoa Tak Boleh Terjadi Lagi

JAKARTA (IPTI.OR.ID) – Setelah terpilih lagi pada musyarawah nasional tahun 2022 lalu di BSD Tangerang, Ardy Susanto SH, Ketua Umum tiga (3) periode Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) tersebut mulai menyusun dan menempatkan kader terbaiknya menduduki kepengurusan di DPP guna mewujudkan program menuju Indonesia Emas 2024 yang di usungnya.

Selain menggelar acara pelantikan pengurus pusat, DPP IPTI juga menggelar seminar kebangsaan guna dan memperingati 25 tahun reformasi.

Baca Juga : Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo Dukung Program Kerja DPP IPTI Menuju Indonesia Emas 2045

Di podium, Ardy Susanto mengungkapkan, perjuangan reformasi merupakan moment bersejarah sekaligus menyimpan luka mendalam bagi warga Tionghoa khususnya.

“Perjuangan reformasi menorehkan luka yang mendalam kepada kaum tionghoa pada saat itu. Moment tersebut juga menjadi sejarah lengsernya rezim otoriter dan membuka domokrasi lahir kembali, untuk itu, kami berharap kejadian keji yang menimpa etnis tionghoa jangan sampai terulang lagi,” ungkapnya (13/5/2023) di Hotel Golden Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga : Ketua Umum IPTI Tegaskan Audiensi PSMTI dan IPTI dengan Jokowi Tidak Membahas Politik

Sambil mengajak para audince menundukan kepala dan berdoa mengenang sejarah tragedi pemerkosaan etnis tionghoa dan pembantaian secara biadab dalam kerusuhan Mei 1998 silam, Ardy mengajak para kader muda tionghoa untuk terjun ke politik sebagai upaya hal yang terjadi dalam kerusuhan tersebut tak terjadi lagi kepada minoritas.

“Oleh karena itu kami mengusung tema ” Tantangan Era Reformasi Dalam Mencetak Pemimpin Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, kami harapkan dari kementrian pemuda dan olahraga supaya kerjasama ini akan terus terjalin. Dan saling mendukung program-program secara kesinambungan,” paparnya.

Dalam seminar dan pelantikan pengurus DPP IPTI, turut hadir anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan, pihak kementrian pemuda dan olahraga yang di wakilkan oleh Profesor Mulyani Sri, unsur TNI dan Polri, adapun formasinya sebagai berikut :

Daftar Susunan Pengurus
Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indinesia (DPP IPTI) Periode Tahun 2022-2025


Dewan Pelindung
Ketua Dewan Pelindung : Willianto Tanta
Anggota : Johny Situwanda

Anggota Dewan Pembina
Ketua : Brigjen. TNI (Purn) Tedy Yusuf
Sekretaris : Andrew Alister Susanto, S.T.
Anggota :
1. Daniel Johan, S.E., M.M David Heman Jaya
2. Drs. Eddy Sadeli, S. H.
3. Ir. Rachmat M. Suryahusada, MBA

Ketua Dewan Kehormatan
Ketua : David Herman Jaya
Sekretaris Dewan Kehormatan : Ir. Dedy Rochimat, M.M.
Anggota Dewan Kehormatan:
1. Arif Rahman, S.H.
2. Darman Wijaya
3. Eddie Kusuma
4. Edy Yansah
5. Jotje Wantah
6. Kuncoro Wibowo
7. Murdaya Poo
8. Peng Suyoto
9. Serian Wijatno
10. Suyapto Tandyawasesa
11. Teddy Sugianto
12. Yustina Kasman

Dewan Penasihat
Ketua Dewan Penasihat : Daniel Johan, S.E., M.M.
Sekretaris Dewan Penasihat : Ulung Rusman, S.E.
Anggota Dewan Penasihat :
1. (Angela Herliani Tanoesoedbjo, B.A., M.Com)
2. Boedi Krisnawan Sudargo
3. Carrel Ticualu, S.E., S.H.
4. Djoko Wiharjo
5. Hasan Karman, S.H., M.M.
6. I Wayan Suparmin
7. Ichsan Soelistio
8. Irene Manibuy
9. Ivan Wibowo
10. Margaretha Elly Chandra
11. Robert Njo
12. Tenggono Chuandra Phua

Dewan Pakar
Ketua Dewan Pakar : Lucas
Anggota :
1. Dr. Andi Kurniawan Bong, BE., MBA.
2. Prof. Yenny Thamrin

Dewan Penyantun
Ketua Dewan Penyantun : Teguh Kinarto
Anggota : Christian Chandra
Tonic Tangkau, S.H., M.H.

Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia
(DPP IPTI) Tahun Pengurusan 2022-2025

Ketua Umum : Ardy Susanto, S.H
Wakil Ketua 1 : Erick Halim, S.E.
Wakil Ketua 2 : Pandu Dinata, S. Kom.
Wakil Ketua 3 : Muhammad Rodli Kaelani
Ketua Harian : Hendra Asman, S.H., M.H
Sekretaris Jendral : Yen Yen Kuswati S.Psi
Wakil Sekretaris Jendral :
1. Andy Wijaya Marla, SH
2. Dian Angelia Betaubun, S.Sos
Bendahara Umum : Wandi Sukandi, S.E
Wakil Bendahara Umum : Anthony
Koordinator Indonesia Barat : Hardi, S.H
Koordinator Indonesia Tengah : William Laurin
Koordinator Indonesia Timur : Alam
Kepala Sekretariat : Niko Fajar Setiawan, S. Hum., S.Si
Anggota : Lin Tzu
A. Kepala Departemen Hubungan Luar Negeri dan LSM :
1. Michael Anton Tjong
2. Mega Hui, B.E
3. Ricky Husein
4. Andy Hartanto Wijaya
5. Lie Rixon
B. Kepala Departemen Kemaritiman dan Perikanan : Tommy Huang
C. Kepala Departemen Politik dan Organisasi : Hendri, S.H.
D. Kepala Departemen Advokasi dan Hukum : Sharron Pamela, S.H
E. Kepala Departemen Pengembangan SDM dan Kaderisasi :
1. Dian Maulana, S.T
2. Arwin Hartanto, S.Psi
F. Kepala Departemen Pariwisata dan Kebudayaan : Ngui Teliyana
G. Kepala Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral : Erick Hartono, B.A.
H. Kepala Departemen Olahraga :
1. Gibson Thomasyadi, S.H, Mkn.
2. Lionel Marcelius
I. Kepala Departemen PDT dan Transmigrasi :
1. Robby Cahyadi Kurniawan, S.H.
2. Songker Chandra, S,E., MM.
J. Kepala Departemen Pertahanan dan Keamanan : Kris Kynan
K. Kepala Departemen Informasi dan Komunikasi : Laura Nathania Sutanto
L. Kepala Departemen Ekonomi Kreatif, Koperasi dan UMKM : Dessy Agustina
M. Kepala Departemen Perindustrian dan Perdagangan : Hugo Trenggono Ronaldo Tasman
N. Kepala Departemen Kesehatan dan Sosial : dr. Surianna Sugianto
O. Kepala Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Anak : Luccy Jappy
P. Kepala Departemen Pendidikan Dasar,Menengah dan Tinggi : Rika Lenawaty, S.T
Q. Kepala Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan : Chandra Wijaya
R. Kepala Departemen Ketenagakerjaan : Dasrianto
S. Kepala Departemen Pertanian dan Ketahanan Pangan : Fajar Angga Kusumah
T. Kepala Departemen PU dan Perumahan Rakyat : Istametro
U. Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan : Yudistira
V. Kepala Departemen Agama :
1. Gabriela Adeline Thurana
2. Andre Tanta

Sambut Imlek, DPW IPTI Sumut Baksos ke Panti Jompo Bodhi Asri

Medan (ipti.or.id) – Menyambut hari raya Imlek 2568 tahun 2017, pengurus Dewan Pimpinan Wila­­yah (DPW) Ikatan Pemuda Tiong­hoa Indonesia (IPTI) Sumatera Utara, menggelar bakti sosial ke Panti Jompo Taman Bodhi Asri Jalan Binjai KM 13,5, Minggu (15/01).

Selain memberikan sumbangan sembako dan keperluan sehari-hari, IPTI Sumut juga memberikan tali asih berupa angpao bagi 55 penghuni dan 12 karyawan Panti Jompo Taman Bodhi Asri.

Ketua DPW IPTI Sumut Edy Susanto mengucapkan terima kasih kepada para donatur, pengurus dan anggota yang sudah turut berpartisipasi dan memberikan sumbangan, baik material maupun moril sehingga baksos dapat berjalan dengan lancar dan sampai kepada yang dituju.

“Semoga bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberi semangat dan kebahagiaan bagi para penghuni panti jompo dalam menyambut Imlek 2568. Semoga niat baik ini bisa mem­­bawa manfaat dan kebahagian penghuni yang ada disini,” katanya, Minggu (15)1).

Sementara, Ketua Yayasan Taman Bodhi Asri Kencana Salim (Bie-Bie) menyampaikan terima kasih kepada para pengurus IPTI Sumut yang telah memberikan bantuan yang sangat berarti untuk kebutuhan imlek. Dia juga berpesan kepada para pengurus IPTI Sumut agar selalu berbakti kepada orang tua.

“Jasa orang tua itu sangat besar. Jadi para anak muda harus selalu berbakti kepada orang tua dan saya sangat terharu atas kegiatan ini,” tuturnya.

Bie-Bie menerangkan, di panti jompo tersebut, di huni sekitar 55 orang lansia. Beberapa dari mereka tidak terurus dan mengemis di jalan selama puluhan tahun dan di bawa ke panti jompo tersebut.

“Masih banyak masyarakat Kota Medan yang perduli dengan mereka sehingga banyak donatur yang mem­­bantu, baik individu maupun organisasi Tionghoa. Selain makanan, penghuni di sini sangat membutuhkan pampers,” ujarnya.

Hadir pada baksos tersebut, Pena­­sehat IPTI Sumut Joko Dharmanadi, Ketua IPTI Sumut Edy Susanto, Wakil Ketua Anton Djenadu, Sekretaris Henky Cong. Kemudian, Wakil Sekretaris William Simphoni, Sandy Wu, Kartika Dewi, Bendahara Iskandar Teh, Wakil Bendahara Endy Lim, Mariyani dan puluhan pengurus divisi lainnya.

Menpora Ario Bimo Nandito Ariotedjo Dukung Program Kerja DPP IPTI Menuju Indonesia Emas 2045

JAKARTA (IPTI.OR.ID) Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menerima audiensi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Tionghoa (DPP IPTI) Ardy Susanto yang hadir bersama pengurus lainnya di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Jumat (12/5). 

Menpora Dito mendukung program kerja DPP IPTI Menuju Indonesia Emas 2045. Kepada Menpora Dito, Ardy Susanto bermaksud menyampaikan undangan kepada Menteri Dito untuk hadir dalam pelantikan Pengurus DPP IPTI dan Seminar Kebangsaan dengan tema ‘Tantangan Era Reformasi Dalam Mencetak Pemimpin Bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Terima kasih kepada Pak Menteri yang telah berkenan menerima kami, kami bermaksud untuk mengundang Pak Menteri hadir pada cara pelantikan pengurus IPTI di Kemayoran,” kata Ardy.

Ketum DPP IPTI tiga periode ini berharap dengan kehadiran Menpora Dito, ia juga berharap kedepan kerjasama dengan Kemenpora akan terus terjalin dengan baik.

Baca Juga : Ketua Umum IPTI Tegaskan Audiensi PSMTI dan IPTI dengan Jokowi Tidak Membahas Politik

“Kami harap kedepan kerjasama dengan kementerian ini akan terus terjalin sehingga program-program yang ada bisa saling didukung,” tuturnya.

“Tugas utama IPTI adalah mengikis krisis identitas yang sekarang mulai ditinggalkan dan hal ini tidak mudah, tetapi kalau bergeraknya dengan institusi pasti akan lebih mudah. Semoga dengan adanya IPTI pemuda Indonesia berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Menpora Dito sangat mendukung program kerja yang ada di dalam IPTI agar nantinya bisa saling dikerjasamakan dan dikolaborasikan dimasa depan untuk kebaikan pemuda-pemuda Indonesia.

“Untuk agenda esok nanti saya wakilkan kepada Pak  Deputi karena ditanggal yang sama besok saya harus mewakili Bapak Presiden,” tutur Menpora Dito yang didampingi Staf Khusus Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono. 

Menpora Dito membuka ruang kerjasama dengan berbagai stakeholder yang di bidang pemuda dan olahraga tak terkecuali dengan DPP IPTI.

“Nanti kalo ada program, apapun itu yang positif akan lebih baik, jadi tak hanya ceremoni tapi langsung action dan bisa dikolaborasikan. Semoga kedepan akan ada agenda-agenda yang bisa dikerjasamakan dan dikolaborasikan,” tambahnya.

“Saat ini kita coba agar Kemenpora lebih terbuka dengan semua stakeholder. Sukses untuk acaranya nanti meski sudah tiga periode tetap semangat,” pungkas Menpora Dito.

Turut hadir pengurus DPP IPTI lainnya Sekjen Yenyen Kuswati, Bendum Wandi Sukandi, Wasekjen Andy Wijaya, dan Waketum Pandu Dinata.

Ketua Umum IPTI Tegaskan Audiensi PSMTI dan IPTI dengan Jokowi Tidak Membahas Politik

Jakarta (IPTI.OR.ID) – Ketua Umum Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Ardy Susanto menyatakan audiensi antara Presiden Joko Widodo dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) tidak membahas soal politik.

“Pertemuan PSMTI dan IPTI dengan Presiden Jokowi merupakan silaturahim dan komitmen masyarakat Tionghoa mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dan keberlanjutan program-program Jokowi nantinya. Tidak membahas politik sama sekali,” kata Ardy di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan PSMTI dan IPTI mengapresiasi kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yang proses pembangunannya mendorong pertumbuhan ekonomi mulai tumbuh, pengendalian COVID-19, serta menjaga situasi politik menjelang Pemilu Serentak 2024.

“Tetapi, Pak Jokowi sebentar lagi sudah selesai. Kami terus mendukungnya dan meminta arahan ke depannya seperti apa,” tambah Ardy yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum PSMTI.

Dia pun meluruskan pernyataan Pembina PSMTI Hary Tanoesoedibjo yang menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia keturunan China mendukung bakal capres pilihan Jokowi untuk Pemilu 2024.

Ardy menegaskan pernyataan Hari Tanoe itu merupakan pernyataan pribadinya dan tidak mewakili PSMTI. Menurut dia, setiap pribadi berhak menyampaikan pandangan dan pilihan politik karena hal itu dijamin konstitusi.

“Namun, pilihan politik tidak boleh menarik-narik organisasi sosial, seperti PSMTI, karena PSMTI tidak berpolitik, meskipun ada anggota dan pengurus PSMTI yang aktif di partai politik dan tersebar di berbagai parpol,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, PSMTI dan IPTI bukan organisasi politik; sehingga dukungan bagi sosok bakal capres atau kandidat tertentu bukan tujuan dari PSMTI dan IPTI . Oleh karena itu, PSMTI dan IPTI sebagai organisasi kemasyarakatan tidak mungkin menjadi partisan politik.

“Kami isinya beragam, ada dari PKB, ada dari Demokrat, Golkar, PDIP, ada dari berbagai macam partai ada di dalam PSMTI dan IPTI ; sehingga tidak mungkin PSMTI dan IPTI memilih untuk menjadi bagian dari para partisannya,” kata Ardy.

Lebih lanjut, Ardy menegaskan tidak sependapat jika pernyataan Hary Tanoe mengarah kepada eksploitasi identitas, karena pada prinsipnya PSMTI dan IPTI menentang segala bentuk eksploitasi politik identitas.

Sebelumnya, Hary Tanoe mengklaim PSMTI mendukung bakal capres usungan Jokowi. Dia mengatakan PSMTI akan mendukung semua kebijakan Jokowi, katanya, termasuk keputusan Jokowi tentang capres di Pilpres 2024.

“PSMTI dan IPTI juga menegaskan ingin sekali siapa pun nanti yang didukung oleh Pak Jokowi tentunya akan didukung juga oleh PMSTI dan IPTI,” kata Hary Tanoe.